Tandai Lahan, Menko Polhukam Pastikan Relokasi Korban Erupsi Semeru

***

Putraindonews.com – Lumajang | Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan dan menandai lahan relokasi korban erupsi Gunung Semeru dengan mencangkul lahan, di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (17/12).

Hal ini dilakukan agar ribuan warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang saat ini tersebar di berbagai lokasi pengungsian, segera ditata lebih baik dengan dipindahkan ke tempat yang nyaman, aman, dan dengan dilengkapi fasilitas yang layak serta memenuhi standard kesehatan.

“Saya ucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat yang selama ini bantuannya telah banyak mengalir ke sini seperti Gus Miftah, saya juga membawa beberapa teman pengusaha Astra, Sinar Mas, Harita, Indofood dan sebagainya. InsyaAllah nanti semua akan bekerja dengan baik,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

BACA JUGA :   Penyelundupan 1 Ton Sabu Terungkap, Bamsoet Lontarkan Kode Keras

Mahfud mengapresiasi langkah cepat Bupati Lumajang dan semua pemangku kepentingab, yang telah bahu membahu dan kompak dalam penanganan bencana.

“Alhamdulilah pemerintah, Pemda dan Kabupaten telah bekerja keras dan mendapat tanah seluas 80an hektar ini,” tambah Menko Mahfud.

Usai salat Jumat dan memimpin salat gaib di Masjid Agung Lumajang, Menko Polhukam Mahfud MD bersama Bupati Lumajang, Dandim, Danrem Malang, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Kyai Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah serta beberapa pejabat terkait, berangkat ke titik rencana relokasi pengungsi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

BACA JUGA :   Jokowi Resmi Berhentikan Khofifah sebagai Gubernur Jatim

Di atas lahan seluas 81,55 hektare ini akan segera dibangun sekitar 2.000 unit hunian sementara dan hunian permanen bagi para pengungsi.

Dalam kesempatan ini, Menko Polhukam juga berpesan kepada personel TNI dan Polri agar senantiasa hadir untuk masyarakat hingga ke tahap penanganan pasca-bencana. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!