TANGANI COVID-19, KASAL COURTESY CALL KE KEMENTERIAN KESEHATAN RI

.COM

| Dalam rangka menangani , Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Kepala Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Ahmad Samsulhadi melaksanakan courtesy call ke Kementerian Republik yang diterima langsung oleh Menteri Kesehatan RI Letjen (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K)., di Kantor Kementerian Kesehatan, Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta Pusat, Jumat (12/6).

Dalam kunjungan tersebut antara lain membahas tentang perizinan pembangunan Unit Tranfusi Darah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSPAL) dr. Ramelan dan Mintohardjo, serta donor plasma bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh karena plasma tersebut bermanfaat untuk men-support penyembuhan pasien Covid-19 (Plasma Convalescent).

BACA JUGA :   Erick Thohir Sebut Indonesia Siap Ikut Bidding Putran Keempat

Kemudian, untuk kebijakan perawatan pasien Covid-19 di RSAL, diutamakan untuk pasien berat, namun bagi pasien confirm tetapi tanpa keluhan, dapat dirawat secara mandiri sesuai tatalaksana protokol kesehatan.

Pada pertemuan tersebut diharapkan pula agar RSPAL dr. Ramelan dapat menjadi rumah sakit profesional dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pasien di era New Normal dan juga mampu menangani Kasus Covid-19, sekaligus juga tetap mampu memberikan mutu pelayanan dan keselamatan pasien dengan baik, terhadap pasien-pasien Non Covid-19 tanpa ada rasa khawatir tertular.

BACA JUGA :   TPD Kabupaten Blitar Gelar Syukuran Usai Khofifah-Emil Menang Pilgub Jawa Timur

Demikian juga agar Lembaga Farmasi dapat lebih optimal dalam memperbanyak produksi obat yang tersertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) agar mampu mensupport kebutuhan Obat-obatan bagi RS TNI pada umumnya, dengan biaya yang lebih ekonomis.

Selain itu, saat bertugas di lapangan para aparat diharapkan bersikap santun dan sabar dalam menanggapi masyarakat yang belum menerapkan protokol kesehatan pada masa transisi. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!