Putraindonews.com, Jakarta – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat buka suara perihal tidak undangnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam kegiatan Rakernas V PDIP pada Jumat (24/5).
Dirinya menyebut, yang diundang dalam rakernas hanya internal partai. Pihaknya lalu menyinggung PDIP sebagai partai ideologis yang kokoh menyuarakan kebenaran untuk menegakkan konstitusi dan ideologi.
“PDIP itu satu partai ideologis dimana Ibu Megawati Soekarnoputri ketum selalu kokoh berdiri untuk menyuarakan kebenaran, untuk melaksanakan konstitusi dan ideologi,” ujat Djarot di sela Rakernas PDIP, Ancol, Jakarta Utarat, Jumat (25/5).
Djarot menegaskan, apabila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka bukan lagi menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.
“Karena sudah bertentangan, bukan hanya pada AD/ART partai, melainkan juga pada konstitusi negara,” tandasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Rakernas PDIP kali ini hanya untuk internal partai. Peserta yang diundang juga ada para cendekiawan, akademisi dan masyarakat pro demokrasi.
“Oleh sebab itu yang diundang adalah utk internal partai. Yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendekiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang menegakkan demokrasi yang jujur, adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” ucapnya. Red/HS