TERKAIT SURAT OCA, Panitia Pelaksana Asian Games Perbaiki Sistem Manajemen Tiket

 

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Senin 27/08, Semarak Asian Games 2018 menggaung ke pelosok Asia kini semakin ramai. Perhelatan ini disambut meriah oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai tuan rumah. Berbagai macam pertandingan yang akan dipertandingkan membuat berbagai kalangan masyarakat ingin untuk dapat datang menyaksikan cabang olahraga favoritnya. Hal ini mendorong permintaan pembelian tiket yang tinggi setelah adanya seremonial pembukaan Asian Games 2018 lalu.

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 mengumumkan bahwa banyak tiket pertandingan dari berbagai pengumuman olahraga terjual habis. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Panitia bersama dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) untuk mengakomodasi antusiasme masyarakat yang tinggi. Termasuk penambahan mitra pengelolaan manajemen dan distribusi tiket, melalui blibli.com, Tiket.com, dan loket.com.

“Banyak yang mengatakan bahwa kursi masih kosong tapi disebutkan terjual habis. Salah satu permasalahannya adalah seperti yang terjadi pada pertandingan basket, tiket yang dijual adalah tiket harian karena jeda waktu antara pertandingan sangat pendek. Pada metode tiket harian seperti itu, terdapat empat pertandingan dan kebetulan tim Indonesia bertanding pada pertandingan keempat. Hal ini membuat pertandingan pertama hingga ketiga ikut terjual habis, tetapi kursi terlihat kosong karena penonton belum hadir, ”kata Francis Wanandi, Deputi II Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

“Kami sudah bekerja sama dengan Panitia untuk mengurangi masalah ini sehingga semua penonton dapat membeli tiket dan melihat pertandingan,” jelas Vinod Tiwari, Direktur Internasional dari Dewan Olimpiade Asia.

Sekarang di samping orang-orang dapat membeli tiket secara online, para penonton hanya dapat membeli maksimal dua tiket pada dua hari sebelum pertandingan yang dijual di loket Gelora Bung Karno.

“Mengenai beberapa kursi yang tidak bisa dibeli, kami telah membuat beberapa koreksi sistem dan membuat penonton lebih mudah untuk membeli tiket. Kami mendengar keluhan dan kami sekarang bekerja keras untuk mengubah sistem,” tutur Francis.

Tiket yang dapat dibeli di ketiga situs mitra tersebut sekarang tidak perlu dituker menjadi tiket fisik di tempat pertandingan. Para penonton hanya perlu membawa e-tiket mereka dan memasuki tempat dengan nyaman.

Terkait dengan surat edaran dari OCA, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan memang benar ada surat tersebut yang notabene adalah hasil dari diskusi panitia dengan OCA. Berdasarkan surat tersebut, panitia menetapkan beberapa aturan baru bahwa untuk kursi yang disediakan bagi media dan penonton pemilik akreditasi akan diterapkan aturan siapa yang datang terlebih dahulu akan mendapatkan tempat duduk. Selanjutnya, panitia bersama OCA juga akan mengurangi alokasi tempat duduk jumlah penonton yang memiliki akreditasi dari 30 – 40% menjadi 10% saja. Sebagai contoh ada 100 kursi untuk mereka yang memiliki akreditasi, kursi tersebut akan didistribusikan untuk semua vip, media, dan juga tamu lainnya tanpa membedakan kursi mereka lagi. Hal ini akan membuat lebih banyak peluang bagi penonton untuk membeli tiket dan datang ke tempat pertandingan.

Kemudian, tiket upacara penutupan akan yang diadakan pada 2 September 2018 nanti saat ini belum dijual. “Patut diketahui bahwa tiket untuk upacara penutupan saat ini belum dijual. Semoga dua hari ke depan kami akan mengumumkan kursi yang bisa dibeli untuk menonton upacara penutupan tersebut,” kata Francis. (**)

BACA JUGA :   PUPR Bersama 4 Universitas Rancang Program S2 “Super Spesialis” Bagi SDM Konstruksi

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!