Terkait UNRAS 11 April, Menko Polhukam ; Pemerintah Menilai Unjuk Rasa Adalah Bagian Dari Demokrasi

***

Putraindonews.com – Jakarta | Pemerintah memperhatikan dengan seksama dinamika yang berkembang di tengah masyarakat mengenai berbagai masalah yang muncul termasuk antara lain, adanya rencana unjuk rasa oleh beberapa elemen masyarakat pada hari Senin, 11 April 2022.

Pemerintah menilai adanya unjuk rasa adalah bagian dari demokrasi. Meski demikian Indonesia juga adalah negara nomokrasi atau negara hukum.

Untuk itu, pemerintah menghimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum.

“Yang penting, aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat”. Ujar Menko Polhukan Mahfud MD, Sabtu 9/4/22

Kedua, dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penengak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi. Di luar masalah unjuk rasa, ungkap Mahfud.

Mahfud juga menyampaikan bahwa pada hari Selasa tanggal 12 April 2022, Presiden akan melantik anggota KPU dan Bawaslu yang telah dipilih secara sah melalui proses seleksi oleh panitia independen dan DPR.

BACA JUGA :   KAPOLDA KEPRI TINJAU LANGSUNG PENGAMANAN DAN PENGAWALAN VAKSIN COVID - 19

Ini sebagai bukti, bahwa pemerintah fokus menyiapkan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bersama dengan KPU dan DPR dengan tetap menghormati independensi KPU dan Bawaslu.

Kami tidak akan mengintervensi, tapi akan menyiapkan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan konsitusi dan undang-undang.

Kepada KPU dan Bawaslu, diharapkan terus bekerja menyiapkan Pemilu sesuai dengan ketentuan konstitusi dan undang-undang Pemilu.

Selain itu, Pemerintah juga sedang fokus untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan kebutuhan pokok masyarakat, bahan bakar, dan sebagainya, yang juga merupakan permasalahan global yang dihadapi berbagai negara di dunia saat ini.

Bersamaan dengan itu, Pemerintah dan kita semua bersyukur bahwa covid-19 jika dibandingkan dengan berbagai negara di dunia, penanganan covid-19 di Indonesia sebagai salah satu yang terbaik.

BACA JUGA :   Komite II DPD RI Berharap 26 RUU Tentang Kabupaten/Kota Harus Memperhatikan Karakteristik Daerah

Saat ini, beberapa negara seperti Hongkong, Cina, India dan Amerika, masih menghadapi masalah terkait dengan covid-19, sementara kita sudah memasuki proses pelandaian yang konsisten.

Kita juga tidak akan menghambat wacana politik yang muncul di tengah-tengah masyarakat dengan segala Pro dan Kontranya, karena kebebasan seperti itulah dulu yang kita perjuangkan bahwa aspriasi politik di masyarakat harus dibuka salurannya, kemudian lembaga-lembaga Politik bisa mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi masyarakat.

Terakhir, memasuki minggu kedua bulan suci Ramadhan, pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesucian bulan penuh berkah ini, dengan melaksanakan ibadah secara khusyuk dan tetap menerapkan protokol kesehatan dan saling menghormati satu sama lain.

Pemerintah juga sedang menyiapkan pelayanan atau pengamanan mudik lebaran, agar masyarakat yang mau mudik merasa aman dan nyaman.

Mari kita jaga kemaslahatan masyarakat dan kebaikan Indonesia, tutup Mahfud. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!