Terlanjur Gusur Makam Nenek Moyang, Bupati Lombok Kecewa WSBK Mandalika Akan Dihapus

Putraindonews.com – Lombok Tengah | Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri tampak tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya usai mencuat kabar akan dihapusnya agenda World Superbike Championship (WSBK) di Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Saya kecewa kalau ada yang bilang rugi. Kalau ada indikasi tidak mau memajukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sejak awal saja tidak usah dibuat di sini (Lombok Tengah),” katanya, Sabtu (17/6).

Menurutnya, alasan kerugian yang membuat WSBK dihapus merupakan hal yang sulit dipercaya.

Menurut dia, perkara rugi dalam hal berbisnis adalah hal biasa. Dia menilai, seharusnya rugi tidak membuat penyelenggara menghapus event balap internasional.

BACA JUGA :   Menko Polhukam ; PON Papua Momen Eratkan Persatuan dan Persaudaraan

“Nanti, kalau di sini rugi, lalu dibuat di tempat lain? Rugi, dibuat lagi. Nggak usah begitu dong,” tukasnya.

Pihaknya menyentil masalah pengelolaan KEK Mandalika oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) yang tak jarang gonta-ganti direksi.

“Hampir setiap tahun jajaran direksi pimpinannya ini kan diganti. Lalu, penyebabnya apa?” Sebutnya.

Tak hanya itu, Pathul menyebut tidak ada investasi di suatu wilayah yang tiba-tiba membuat wilayah itu maju seketika. Sebab, kata dia, semua butuh proses.

BACA JUGA :   Jokowi ‘Take Over’ Pembangunan Infrastruktur Lampung yang Tak Mampu Digarap Daerah

“Mungkin, Lombok ini adalah Bali 30 tahun yang lalu. Ada waktu untuk berbenah lah,” ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, pihaknya berjanji akan menagih janji dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pengembangan enam desa dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Selama 2021-2023, pengelola KEK Mandalika belum mengalokasikan dana CSR Rp 90 miliar yang dijanjikan untuk enam desa penyangga.

“Dana itu ada untuk jalan, listrik, air bersih. Kenapa belum dikerjakan? Kami pertanyakan ini,” tandasnya. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!