Tingkatkan Ekonomi Digital, Menkominfo Harap Anak Muda Siapkan Keterampilan

 

PUTRAINDONEWS.COM

BANTEN | Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan ekonomi digital pada masa mendatang akan menjadi sumber utama perekonomian Indonesia. Oleh karena itu ia mengharapkan generasi muda Indonesia dapat menyiapkan keterampilan agar bisa memanfaatkan ekonomi digital.

“Saya berharap generasi muda bisa mendukung ekonomi digital Indonesia semakin maju salah satunya melalui kelas-kelas pengembang aplikasi,” katanya dalam Pembukaan Apple iOS Developer Academy, di Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Senin (7/5/2018).

Secara khusus Menteri Kominfo mengapresiasi upaya industri dengan mendirikan kelas pengembang aplikasi. Ia menilai upaya ini sejalan dengan usaha pemerintah untuk mendorong percepatan ekonomi digital di Indonesia.

“Saya berikan high appreciation terhadap Apple Developer Academy. Setelah bernegosiasi 3 tahun lalu, lihat sekarang? Pemerintah sangat mendorong percepatan ekonomi digital Indonesia,” ungkapnya.

Apple Developer Academy berbasis iOS ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan ketiga di dunia setelah Brazil dan Italia. Selama tiga tahun ke depan akan dibuka tiga sekolah pengembang aplikasi sistem operasi seluler (iOS) yang salah satunya bertempat di Bumi Serpong Damai, Banten.

Menteri Kominfo optimistis Indonesia tidak kalah dengan negara-negara yang ekonomi digital sedang berkembang misalnya Amerika, Beijing, dan India. “Jika kita berbicara tentang perkembangan ekonomi digital, maka ada empat B. Pertama, Bay Area, Silicon Valley Cupertini. Kedua Beijing, ketiga Bangalore. Saya berharap kita bakal jadi keempat B di dunia yaitu Bumi Serpong Damai,” pungkasnya.

Sebelum peluncuran, akademi ini telah bekerja sama dengan Universitas Binus yang telah menghadirkan 75 mahasiswa dari beragam jurusan, antara lain teknik informatika dan ilmu komputer. Sebagian kelompok mahasiswa tersebut telah mempresentasikan aplikasi garapannya di depan Menteri Kominfo Rudiantara dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang juga hadir.

“Bagusnya dengan sistem yang dilakukan academy, hak patennya adalah individu. Hak paten dari berbagai aplikasi yang telah diciptakan tersebut pun akan diberikan atas nama mereka sendiri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto sembari berharap, dengan dibukanya kelas-kelas ini, Indonesia bisa melahirkan 200 developer setiap tahunnya.

Pada tahap selanjutnya, perusahaan teknologi asal Amerika itu akan segera membuka kelas umum pada bulan Juni mendatang. Kelas itu dirancang untuk mengajarkan pengembangan aplikasi berbasis iOS yang diberikan secara gratis oleh Apple.

Menteri Kominfo menuturkan bahwa akademisi yang akan memberikan materi di sini tidak hanya berasal dari Indonesia saja.“Mentornya nanti dari berbagai regional Apple, ada yang dari Brazil, Italia, Cupertino dan lainnya,” imbuhnya. (**)

BACA JUGA :   Yasonna Laoly Apresiasi Nawacita Awards 2024

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!