Putraindonews.com – Jakarta | Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando tengah fokus mengembangkan budaya literasi untuk tahun depan.
“Dalam rencana kerja pemerintah (RKP) 2024, Perpusnas akan berfokus pada pengembangan budaya literasi, kreativitas, dan inovasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan,” ujar Syarif di Jakarta, Kamis (1/6).
Upaya tersebut meliputi peningkatan kualitas layanan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, penguatan konten literasi yang mendukung produktivitas masyarakat, hingga mengembangkan pusat naskah Nusantara sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan khazanah budaya bangsa.
Dalam upaya pelestarian naskah Nusantara, Syarif Bando mengungkap Perpusnas telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satunya, yaitu hasil kerja sama Perpusnas dengan Universitas Leiden Belanda dan berbagai pihak yang berhasil mendapatkan penetapan Naskah Hikayat Aceh sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO pada 18 Mei 2023 lalu.
Perpusnas juga telah menandatangani MoU dengan British Library dalam hal dokumentasi dan penelitian tentang warisan budaya bangsa Indonesia dalam koleksi-koleksi yang dimiliki serta praktik baik pengelolaan manuskrip sebagai warisan budaya dan sejarah. Red/HS