***
Putraindonews.com – Ngawi | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis mampu medorong nilai jual Kampung Durian di RT 03/RW 01 Dusun Kembang Manyul Desa Girimulyo Kecamatan Jogorogo Kabupaten Ngawi melalui inovasi Petik Olah Kemas Jual (POKJ) dengan teknik pembekuan.
“Pengolahannya cukup dengan teknologi frozen. Jadi buah durian setelah dipetik, kemudian dagingnya dikemas dan dibekukan,” kata Gubernur Khofifah saat melakukan panen buah durian di Kampung Durian, Jogorogo, Ngawi, Sabtu (11/3).
Menurut Khofifah, dengan mengemas dan membekukan daging buah durian, selain lebih praktis bagi para pembeli, juga memungkinkan untuk di kirim ke daerah yang jauh.
Bahkan, bisa pula diizinkan masuk bagasi pesawat. Selain itu, dengan durian beku juga bisa membuka peluang untuk diekspor keluar negeri baik dengan kulit maupun kemasan.
“Dengan dikemas tertentu bisa naik pesawat jadi ini bisa menjadi ‘gift’ ke mana-mana bahkan bisa keluar negeri,” katanya.
Tidak hanya itu, dia menambahkan, pengemasan dan teknologi buah beku ini pula yang membuat orang kalau cari durian “musang king” biasanya lebih mudah. Untuk itu, ia mendorong agar teknologi ini bisa disiapkan untuk para petani durian di Ngawi.
“Agar durian di Kabupaten Ngawi memiliki nilai tambah dan meningkatkan nilai kompetitif juga,” tandasnya. Red/HS
***