PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Praktisi sektor perikanan sekligus tokoh kelahiran Bagan Siapi-Api, Tjandra Setiadji mengaku heran dengan sikap beberapa kalangan yang masih membanding bandingkan Meeteri KKP, Edhy Prabowo dengan Menteri sebelumnya.
Menurut Andy, sekarang kendali KKP berada di tangan Politisi Gerindra tersebur dan tidak penting untuk mebandingkannya dengan Menteri sebelumnya.
Tugas kita saat ini, katanya, mengawal kebijakan Menteri baru, jangan sibuk dengan menciptakan konflik. “Pilpres sudah lewat, jangan lagi kita terjebak dengan hal-hal yang membuat konflik, ” tegas Andy kepada wartawan di Jakarta, minggu 29/12/19.
Andy menambahkan, masih banyak yang perlu dipikirkan. Sehingga kita semua menatap ke depan bukan malah terlena dengan yang sudah lewat.
“Percayalah, di tangan Menteri KKP baru kebijakan akan menguntungkan nelayan,” sambung Andy yang Dewan Pengawas IMO-Indonesia itu.
Andy yang juga dikenal sebagai sosok yang mempunyai perhatian khusus kepada Nelayan di kawasan Muara Angke dan Muara baru itu menjelaskan akan perlunya budi daya Lobster di Indonesia.
“Kita punya kewajiban untuk menggalakkan budi daya Lobster, bukan sibuk mengurus soal perbedaan kebijakan,” sergah Andy.
Dia pun menceritakan sekelumit perasoalan yang dialamni oleh para nelayan yang diakuinya selama 4-tahun tidak menangkap ikan gara-gara kebijakan.
“Tugas kita juga untuk memperhatikan para nelayan yang saat memghadapi persoalan perizinan,” tambahnya.
“Dari pada gontok-gontokan, ayo pikirkan nelayan yang sudah 4 tahun tidak menangkap ikan,” pungkas Andy.
PMT