***
Putraindonews.com – Jakarta | DAMRI resmi melayani trayek angkutan perintis di Lampung, layanan tersebut merupakan salah satu bentuk penugasan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan, penugasan ini merupakan bagian dari peran yang dijalankan oleh DAMRI untuk mendukung konektivitas transportasi darat di Indonesia melalui berbagai rute, bahkan hingga ke daerah 3TP (Terdepan, Terluar, Terpencil, dan Perbatasan).
Ditambah lagi, selama tahun 2022 DAMRI diperkirakan akan melayani lebih dari 300 rute perintis di seluruh Indonesia dengan pengoperasian lebih dari 502.500 unit armada bus atau sebanyak lebih kurang 350.000 perjalanan (rit).
Salah satu layanan perintis yang dilayani DAMRI adalah untuk wilayah Lampung, dimana DAMRI memastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi darat yang aman dan terjangkau, pada rute-rute dibawah ini:
1. Rajabasa – Margomulyo, tarif yang dikenakan sebesar Rp5.000,00 Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu dari Pool DAMRI Rajabasa tersedia pukul 06.30, 07.30, 08.30, 10.30, dan 11.30 WIB. Pemesanan tiket dapat dilakukan dengan mendatangi langsung loket keberangkatan di Pool DAMRI Rajabasa.
2. Untuk rute sebaliknya yaitu Margomulyo – Rajabasa, tarif sebesar Rp5.000,00 Dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu dari Lapangan Bola Margomulyo tersedia pukul 08.30, 09.30, 10.30, 12.30 dan 13.30 WIB. Pemesanan tiket dapat dilakukan dengan mendatangi langsung Toko Sobari yang terletak di depan Lapangan Sepak Bola Margomulyo.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan tersebut, pelanggan dapat menghubungi petugas pelayanan DAMRI di nomor telepon 0811 7915 553.
“DAMRI akan terus mendukung layanan angkutan perintis untuk menghubungkan daerah satu dengan lainnya guna meningkatkan pengembangan transportasi dan aktivitas kemasyarakatan di wilayah tersebut.” tambah Siti Inda.
Melalui layanan Perintis, DAMRI membantu dalam memenuhi kebutuhan mobilitas masyakarat akan transportasi yang diharapkan dapat menunjang terdistribusikannya produk-produk lokal yang diharapkan mengurangi biaya logistik angkutan barang yang ada.
“Kami berharap layanan keperintisan ini dapat terus terlaksana, sehingga mampu meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, serta memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan 3TP tersebut.” tutup Siti Inda. Red/Ben
***