Mutakhir dalam Industri Penerbangan, Lion Segera Luncurkan Lion Entertainment Ketika Terbang 35.000 Kaki

Keterangan pendukung: Lion Air tipe pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LFG yang akan menjadi salah satu armada terpasang wireless inflight entertainment (W-IFE) – Lion Entertainment 

 

PUTRAINDONEWS.COM

JAKARTA | Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group bersiap meluncurkan layanan terbaru berupa hiburan dalam perjalanan udara (inflight entertainment) dalam konsep wifi entertainment yang akan diperkenalkan sebagai Lion Entertainment dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkap dalam keterangan Pers Lion yang diterima redaksi, rabu 04/12/2019.

Rudy Lumingkewas, Direktur Utama Lion Air mengungkapkan, “Produk wifi on-board adalah kerjasama PT Dua Surya Dinamika (AirFi Indonesia) selaku perusahaan penyedia W-IFE. Fasilitas hiburan dapat diakses hanya dari genggaman melalui wireless inflight entertainment (W-IFE) pada ketinggian jelajah hingga 35.000 kaki dari permukaan air laut untuk penerbangan domestik dan internasional secara cuma-cuma untuk melakukan aktivasi on board dengan mudah.”

Keunggulannya, Lion Entertainment bisa terkoneksi dengan W-IFE AirFi Indonesia yang dapat dinikmati penumpang (travelers) dari semua ponsel pintar (smartphone), tablet, laptop dengan operating system (OS) – perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya seperti iOS, Android, Windows, BBM, Linux dan lainnya.

Konten yang disediakan dalam W-IFE dari AirFi Indonesia sangat beragam dan menarik, antara lain film-film (Hollywood, Bollywood, Korea, Mandarin, Indonesia), video untuk anak-anak, majalah, permainan, percakapan pesan singkat dalam kabin (chat onboard) serta fitur unggulan yang lain.

Untuk tahap awal, Lion Air akan memasang (instalasi) perangkat wireless pada lima pesawat Boeing 737-900ER. Untuk pemasangan perangkat tersebut dilakukan oleh Batam Aero Technic (BAT) sebagai pusat perawatan dan perbaikan pesawat member of Lion Air Group. Periode selanjutnya layanan Lion Entertainment akan tersedia di seluruh armada milik Lion Air.

BACA JUGA :   Inilah Santunan Yang Diterima Keluarga ASN Kemenkeu Korban Musibah Lion Air JT610

Proses pemasangan sudah memperoleh sertifikasi dari regulator dan mengikuti aturan pengoperasian pesawat udara. Setiap perangkat yang terpasang pada armada Lion Air, dilakukan sesuai standar operasional prosedur, menjalani pemeriksaan dan persetujuan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

“Fitur Lion Entertainment menjamin privasi dan keamanan, karena jaringan W-IFE dari AirFi Indonesia tidak mengizinkan penumpang atau pihak lain mengakses data pribadi. Sistem kami adalah yang terbaru dan mutakhir dalam industri penerbangan. AirFi dirancang untuk berfungsi dengan perangkat genggam dalam bentuk atau variasi merek. Dengan konten yang beragam dan up to date, Lion Entertainment menjadikan passenger experience sebagai prioritas,” ujar Satish Mahtani, Direktur Utama PT. Dua Surya Dinamika.

“Lion Air telah menunjukkan keseriusan dalam menyediakan layanan yang memanjakan setiap pebisnis dan wisatawan ketika melakukan penerbangan, sesuai tren bepergiaan di era kekinian (millennials travelers). Dengan demikian, pada momen mendatang bagi travelers semakin mudah melengkapi pengalaman perjalanan (journey) dalam waktu tempuh kurang dari satu jam atau lebih dari satu jam,” papar Rudy Lumingkewas.

Lion Air mengucapkan terima kasih atas kolaborasi, dukungan serta mengapresiasi adanya Lion Entertainment dalam penerbangan. Langkah strategis ini sebagai bagian transformasi digital sekaligus mengembangkan ide kreatif.

Lion Air menegaskan, dalam menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), mewajibkan setiap penumpang untuk mematikan ponsel dan koneksi internet saat berada di dalam pesawat, lepas landas dan mendarat serta ketika pesawat dalam posisi di landas parkir (apron).

Sebagai informasi, Lion Air mengoptimalkan operasi dari tipe pesawat, terdiri 64 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi) dan dua Airbus 330-900NEO (436 kelas ekonomi).

BACA JUGA :   KEMENHUB PASTIKAN MASKAPAI IKUTI LANGKAH MITIGASI TERHADAP PESAWAT ANGKUT WNI DARI WUHAN

Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture). Komitmen ini seiring usaha menghadirkan layanan terbaik kepada travelers dengan mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan.

Himbauan Perjalanan Udara

Lion Air mengajak setiap travelers mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal berkonsep “tren perjalanan udara simpel”, agar pengalaman semakin berkesan. Apabila akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli bagasi menggunakan voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), www.lionair.co.id dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.

Pembelian bagasi harga lebih hemat bisa dilakukan pada saat dan setelah pembayaran tiket (issued ticket), ketentuan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Travelers akan memperoleh nilai lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi yang disesuaikan tingkat keperluan. Sebaliknya, bila berangkat tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.

Setiap travelers (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage) ke dalam kabin (hand carry), yang mengikuti aturan berlaku sesuai maksimum ukuran dimensi bagasi kabin.

( PMT )

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!