***
Putraindonews.com – Jakarta | Maskapai nasional Garuda Indonesia (“Garuda”) berhasil meraih standarisasi Information Technology (IT) Maturity Level yang merupakan penilaian tingkat kematangan implementasi tata kelola di bidang Teknologi Informasi (TI) pada seluruh aktivitas bisnis perusahaan.
Garuda memperoleh skor 3.51 (Level 3.00 / Defined Level) dalam audit asesmen standarisasi IT Maturity Level atas pengukuran kualitas tata kelola dan bisnis proses organisasi TI yang telah terdefinisikan dengan baik secara efektif dan tepat guna, sehingga dapat memitigasi risiko pengelolaan teknologi informasi secara terstruktur.
Perolehan nilai standarisasi IT Maturity Level ini sejalan dengan visi Kementerian BUMN dalam pengembangan teknologi informasi di perusahaan BUMN dalam fokus akselerasi dan optimalisasi kinerja IT selaras dengan peningkatan daya saing BUMN di era teknologi 4.0
Melalui ketentuan yang tertuang pada Surat Menteri BUMN No. S-949/MBU/10/20 mengenai pemenuhan kewajiban BUMN untuk melaksanakan asesmen IT Maturity Level oleh pihak independen minimal 2 tahun sekali terhitung tahun 2021 dengan target IT Maturity Level 3 yang mengacu pada standar best practice industri global.
Adapun standarisasi IT Maturity Level ini dinilai dengan mengacu pada kerangka kerja tata kelola manajemen informasi dan teknologi informasi yaitu COBIT (Control Control Objective for Information and Related Technology).
Proses audit dan assessment IT Maturity Level ini diselenggarakan sejak akhir tahun 2021 lalu. Seluruh proses audit dan asemen ini dilakukan oleh pihak independen dalam hal ini oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa perolehan standarisasi IT Maturity Level ini menjadi salah satu fase penting dalam mengukur kesiapan Garuda Indonesia untuk terus mengakselerasikan fokus transformasi IT dengan senantiasa adaptif dan agile dalam menjawab tantangan kinerja Perusahaan di era digital yang terus bergerak dinamis dengan berbagai perkembangan teknologi informasi.
“Melalui perolehan standarisasi IT Maturity Level ini tentunya menjadi langkah berkesinambungan bagi Perusahaan dalam upaya transformasi bisnis Garuda Indonesia yang lebih fleksibel, dan efisien dalam memasuki fase bisnis baru sesuai dengan pergeseran lanskap market industri penerbangan di masa mendatang sekaligus turut meningkatkan daya saing Perusahaan di skala global khususnya pada pemanfaatan sistem teknologi informasi pada lingkup bisnis dan aktivitas operasional di industri penerbangan.
“Teknologi informasi dan aset digital merupakan fondasi penting dalam fokus kinerja Garuda, oleh karenanya komitmen pemenuhan regulasi dalam fokus penerapan Good Corporate Governance maupun prosedur audit yang komprehensif menjadi aspek krusial sebagai basis transformasi IT yang tengah kami akselerasikan dalam tata kelola bisnis baik dalam komitmen penyelarasan bisnis proses maupun misi menghadirkan layanan penerbangan yang semakin seamless melalui pendekatan digitalisasi layanan yang diselaraskan dengan shifting behavior pengguna jasa”, tutup Irfan. Red/Ben
***