Putraindonews.com – Sulsel | Petani Milenial Gowa dan petani Kanreapia tetap produktif menanam sayur, meski kemarau melanda. Lahan sayur di Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bahkan terlihat hijau di masa kemarau panjang tahun 2023 ini.
Petani di kampung ini setiap hari masih melakukan aktivitas menanam dan panen, mengingat desa Kanreapia menjadi salah satu kampung penghasil dan pemasok sayur terbesar di Sulawesi Selatan, dimana mayoritas Masyarakat berprofesi sebagai petani.
“Sayur-sayuran seperti kol, sawi, kentang, daun bawang, wortel dan daun seledri masih terlihat tumbuh hijau dan subur di desa kami,” terang Jamaluddin Dg Abu, Jumat, 15 September 2023.
Jamal, begitu ia akrab disapa, merupakan Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Jamal menyampaikan bahwa ada trik yang mereka terapkan setiap tahunnya. Bila kampung ini menghadapi musim panas atau kemarau, lanjutnya, maka mereka selalu menjaga mata air. Selain itu, mereka juga melakukan penghijauan.
Merek juga punya trik lain. Sekarang, tambahnya, mereka menerapkan sistem penampungan air dengan mendirikan embung pertanian. Dengan cara itu, maka adanya perubahan iklim dan dampak elnino, mereka masih bisa produktif.
Bahkan pada bulan Agustus dan Sebtember, masih banyak petani yang baru melakukan penanaman atau menabur benih. Ini menandakan pengairan di kawasan pertanian itu masih aman.
Jamal menambahkan, di desanya terdapat ratusan embung pertanian yang memiliki ukuran berbeda-beda, tergantung ukuran kebutuhan air di lahan para petani. Embung ini berfungsi memanen air hujan di musim hujan dan menampung air dari mata air di musim kemarau.
Selama musim kemarau ini, juga banyak kunjungan panen dan jelajah desa Kanreapia. Hal itu sebagai bukti bahwa Kanreapia memiliki sumber daya alam yang tidak mengenal musim. Karena mampu tetap produktif dari musim hujan sampai kemarau. Red/RT