PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | 14 Oktober 2019. Tyovan Ari Widagdo, salah satu pemuda kebanggaan Indonesia yang sukses berkarir dalam Industri Teknologi dan diakui oleh dunia. Tahun 2017, Majalah Forbes memberikan predikat pada Tyovan sebagai salah satu inovator muda global dan pendiri muda yang luar biasa dari Asia. Bahkan, namanya masuk ke dalam daftar ’30 Under 30′ Majalah Forbes Asia.
Berkat kegigihan dan ketekunannya menggeluti dunia Informatika dan Teknologi, pemuda asal Wonosobo tersebut kini menjadi salah satu pemuda Inspiratif di Indonesia. Karirnya dalam bidang Industri Teknologi bermula saat ia duduk di bangku kelas 2 SMA. Di usia 17Â tahun, Tyovan mendirikan perusahaannya sendiri, yaitu Vemobo yang berfokus pada pengembangan website, aplikasi website dan sistem informasi untuk korporate. Karirnya semakin gemilang saat ia memutuskan untuk hijrah ke Ibu kota dan melanjutkan pendidikan kuliah pada jurusan Software Engineering di Universitas Bina Nusanatara.
Kecintaannya terhadap teknologi membuat Tyovan konsisten berkarir dan fokus pada pengembangan Industri Teknologi yang ia geluti. Sederet prestasi dan penghargaan bergengsi lainnya juga pernah ia terima, di antaranya masuk dalam lima besar kompetisi inovasi dalam teknologi di Stanford University, Amerika Serikat pada tahun 2013. Tyovan juga masuk dalam daftar 100 Top World Global Young Innovator dari YouNoodle yang berbasis di Silicon Valley, AS.
Saat ini, pemuda kelahiran 12 Januari 1990 tersebut menjadi CEO sekaligus Founder dari Bahaso.com, salah satu perusahaan teknologi pendidikan di Indonesia dan merupakan platform pembelajaran bahasa asing berbasing aplikasi daring yang telah ia dirikan sejak tahun 2015.
“Bahaso saya dirikan tahun 2015. Saat itu saya mau menjadikan Bahaso sebagai bahan skripsi saya. Dan, mimpi saya adalah bagaimana skripsi yang saya buat tidak hanya ditumpuk di perpustakaan kampus, tapi berguna dan bermanfaat untuk banyak orang,” ujar pria yang juga pernah didaulat oleh Kemenpora sebagai Pemuda Berprestasi Tingkat International Tahun 2017 tersebut.
Visi dari Bahaso.com adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi dan pendidikan masyarakat Indonesia melalui penguasaan bahasa asing. Menurut Tyovan, di era globalisasi saat ini, internet menjadi kebutuhan primer manusia, dan pengetahuan bahasa asing sebagai jembatan untuk mengenal dunia lebih luas, maka ia menjadikan Bahaso.com sebagai upaya mepersiapkan diri bagi para penggunanya untuk menghadai globalisasi, karena dengan bahasa asing kita dapat memajukan personal branding serta bermanfaat untuk mengakses pendidikan yang lebih baik.
Melalui pengembangan bahasa asing berbasis teknologi, Bahaso.com menjadi salah satu sumbangsih Tyovan dalam meningkatkan level ekonomi dan pendidikan masyarakat Indonesia. Ia juga berharap Bahasa.com menjadi ciri khas dan Identitas dari Indonesia.
“Saya menciptakan Bahaso dengan harapan agar kelak saat platform ini Go International, Bahaso menjadi identitas dan kebanggaan Indonesia. Bahaso sendiri bahasa Padang yang artinya ‘Bahasa’. Ketika orang mendengar kata ‘Bahaso’ maka itu berasal dari Indonesia,â€
Kebiasaan membaca dan riset terhadap topik-topik tertentu yang dilakukan oleh Tyovan di waktu senggang, memberinya banyak ide dan gagasan untuk terus menjadikan platform Bahaso.com terus berinovasi. Awalnya, aplikasi ini memiliki pasar anak muda berusia 15 hingga 24 tahun atau pelajar dan mahasiswa, namun pada kenyataanya banyak kalangan di segala usia yang juga menggunakan Bahaso.com untuk media pembelajaran, seperti para Tenaga Kerja Indonesia yang berada di luar negeri.
“Kami pernah mendapat email dari TKI Dubai yang berterima kasih dan merasa terbantu dengan adanya Bahaso. Dan itu efektif untuk meningkatkan komunikasi dia di sana, tentu saya sangat senang dengan hal semacam ini, artinya Bahaso memberikan banyak manfaat kepada orang-orang,†ujar Tyovan.
Mengenai motivasi hidup yang ia jalani hingga menjadikan ia sosok yang begitu tekun, Tyovan mengaku dalam hidupnya ia selalu menyusun baik rencana ke depan, baginya sebagai anak muda kita perlu menyusun mimpi-mimpi kita lima tahun, sepuluh tahun, bahkan menargetkan kita hendak melakukan apa di masa depan nanti jangn sampai kita menyesal di masa tua. Ia juga berharap, anak muda masa kini mampu menekuni jejaknya yang tak pernah berhenti belajar dan mencari tahu hal-hal baru.
“Sebagai anak muda. Mari kita selalu berbuat sesuatu yang berdampak besar ke masyarakat. Terus ciptakan inovasi-inovasi terbaik untuk negeri. Susun baik-baik rencana kita untuk tahun-tahun ke depan,” tambahnya. (**)