Putraindonews.com, Jakarta – Media sosial kembali viral oleh sebuah video yang memperlihatkan penumpang taksi online yang diturunkan paksa oleh sekelompok ojek pangkalan (opang) di Stasiun Tigaraksa di Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.
“Dari hasil penyelidikan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/7), sekitar jam 2 siang,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (27/6).
“Dari keterangan beberapa saksi, awalnya ada suami istri yang turun di Stasiun Tigaraksa, keduanya kemudian memesan moda transportasi taksi online dengan titik penjemputan di depan Stasiun Tigaraksa,” tambahnya.
Kemudian oleh beberapa ojek pangkalan, sopir taksi online yang sudah membawa penumpang suami istri dengan seorang bayi itu ditegur.
Beberapa ojek pangkalan itu kemudian menegur pengemudi taksi online agar tidak mengambil penumpang di depan stasiun tersebut.
“Penumpang perempuan yang mendengar opang menegur sopir taksi online akhirnya ikut berbicara. Sehingga terjadi adu mulut antara opang dengan penumpang taksi online,” kata Indra.
Indra menambahkan situasi kemudian menjadi lebih ramai. Penumpang taksi online itu akhirnya dipaksa untuk turun dari mobil dan diminta naik ojek pangkalan.
“Namun setelah turun, penumpang itu memilih berjalan kaki. Sedangkan taksi online melaju meninggalkan Stasiun Tigaraksa, untuk identitas penumpang taksi online sedang kami dalami,” kata Indra. Red/HS