PutraIndonews.com
Banten | Pemprov Banten menargetkan proses pemangunan Waduk Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang selesai akhir tahun ini. Target ini diyakini bisa tercapai karena progres pembangunan fisik sendiri tak menemui kendala berarti.
Pelaksana harian (Plh) Sekda Banten Ino S Rawita mengatakan, proses pembangunan Waduk Sindangheula sudah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Bahkan, dia pun memastikan proyek infrastruktur itu akan segera diresmikan.
“Waduk sindagheula sebentar lagi akan diresmikan, mungkin proses pembenguann sebentar lagi. Saat meresmikan akhir tahun ini mudah-mudahan tidak ada masalah,†ujarnya pada Senin (23/7/2018).
Ino yang juga menduduki jabatan Asisten Daerah (Asda) II Pemprov Banten itu menuturkan, meski dari sisi lahan belum terbebaskan sepenuhnya, namun hal itu diyakini tidak akan menghambat proses pembangunan. Berdasarkan data yang dimilikinya, hingga saat ini baru 70 persen dari total lahan yang dibutuhkan seluas 155 hektare.
“Proses pembebasan lahan sudah 70 persen, yang 30 persen (lahan yang belum dibebaskan) itu ada yang tidak bertuan dan sebagainya. Tapi itu tidak akan menghambat pembangunan sehingga target akan tercapai,†katanya.
Adapun penyelesaian 30 persen lahan yang belum terbebaskan, urusan itu sudah sepenuhnya diserahkan ke pengadilan. Penyelesaian di pengadilan diperuntukan bagi calon lahan yang tak bertuan atau tidak ada kesepakatan harga dengan pemilik atau ahli waris.
“Biar diproses pengadilan yang memutuskan. Makannya uang dititip pengadilan biar yang protes soal harga tanah atau yang apa, di sidang di sana. Nanti prosesnya melalui pengadilan, yang memutusakan dapat atau tidak,†ungkapnya.
Seperti diketahui, hingga 2019 pemerintah pusat menargetkan memiliki 29 bendung dan waduk baru. Waduk Sindangheula sendiri menjadi target yang dapat selesai pada 2018 ini bersama bendung dan waduk lainnya di berbagai daerah. Waduk Sindangheula sendiri dianggarkan sebanyak Rp 469 miliar.
(Sumber:Bantenprov.goid)