Putraindonews.com – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah memberi sinyal kalau pemerintah bakal memberikan insentif dalam waktu dekat.
“(Insentif) pekan depan akan diumumkan resmi oleh Menko Perekonomian dan Menteri Keuangan,” kata Fahri kepada wartawan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/12/2024) kemarin, usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait Kebijakan dan Insentif Fiskal.
Sayanganya, Fahri enggan memberi bocoran insentif apa yang bakal diberikan, termasuk angka yang bakal keluar, termasuk rincian jenis pajak yang dimaksud. Ia hanya meminta agar sebaiknya menunggu pengumuman resminya.
“Besok biar tepat omongannya, angkanya, segala macam nanti kita tunggu pekan depan. Ya, pekan depan tunggu sja,” ujar Fahri yang juga enggan menjawab saat ditanya perilisannya.
Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait mengusulkan terkait pembebasan PPN 11 persen dan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 2,5 persen untuk mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini dilakukan agar masyarakat berpendapatan rendah (MBR) bisa memiliki rumah dengan harga murah.
“Kami berharap dari Kementerian Keuangan, boleh PPN dan PPh, kalau mau memang kita mau hadir buat rakyat kecil, harusnya mereka jangan dipajakin lagi,” kata Maruarar Sirait dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Kamis (7/11/2024) lalu.
Pembebasan PPN dan PPh) bukan buat orang kaya, bukan buat developer yang besar-besar, bukan buat perumahan real estate, demikian Ara, sapaan akrab Menteri PKP tersebut. Red/HS