Putraindonews.com, Sampang – Warga dusun Lembung Desa Paseyan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, bergotong royong memperbaiki kerusakan jalan yang berlubang dan di genangi air ketika hujan.
Rasa kekecewaan terhadap pemerintah tak kunjung diperbaiki, membuat warga perbaiki jalan dengan patungan. Aksi gotong royong warga Dusun Lembung hingga larut malam.
Inisiatif warga muncul setelah kerusakan jalan di kampung mereka tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.sudah terlalu lama Padahal kerusakan jalan tersebut sudah parah dan banyak anak sekolah hendak berangkat sekolah yang terjatuh ketika bersepeda.
Puncak dari kekecewaan warga terhadap pemerintah Desa, yang akhirnya memutuskan untuk memperbaiki jalan sendiri dengan gotong royong, pekerjaan dari pagi hingga malam hari dengan dana sumbangan warga setempat.
Tokoh Masyarakat Desa Paseyan Holik mengatakan sangat prihatin melihat kondisi jalan yang berada di Dusun Lembung Barat Desa Paseyan ini.
“Kondisi jalan sudah rusak parah tetapi tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah setempat,” pungkasnya.
Saat awak Media konfirmasi PJ Paseyan, melalui pesan singkat whatsapp ia meminta maaf dengan ketidak nyamanan di pemerintahannya, dan kami sudah berusaha semaksimal mungkin.
“Mohon maaf bapak atas segala bentuk kekurangan dan ketidak nyamannya atas pemerintahan kami…Untuk jalan dusun lembung kemarin memang kami prioritaskan dalam musrenbangdes,tetapi usulan tersebut di tolak karna jln lembung tersebut masuk jalan poros kabupaten. Sedangkan dalam aturannya dana DD dan ADD tidak boleh membangun jalan poros kabupaten,” tuturnya.
Pj Paseyan menambahkan bahwa ia tidak berputus asa untuk membangun Desa Paseyan ini.
“Kami tidak berputus asa pak, mungkin bisa di usulkan dalam program yg lain seperti PIK dan yang lainnya. Doakan bapak semoga usulan kami utk jalan dusun lembung bisa diterima oleh pemerintah kabupaten sampan,” ungkapnya. Red/SH