Warga Prabumulih Cemas Adanya Tumpahan Minyak Dari Pipa Bocor Yang Diduga Milik Pertamina 

 

PUTRAINDONEWS.COM

PRABUMULIH – SUMSEL | Kamis 20 Desember 2018. Jika sebelumnya warga Kebun Duren Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat mengeluh dan resah adanya tumpahan minyak mengaliri sumur serta kolam ikan, kali ini giliran warga RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat juga mengeluhkan adanya tumpahan minyak diduga dari pipa milik Pertamina.

Pantauan  di lapangan, tumpahan minyak tersebut berada di dalam saluran drainase Jalan Sudirman tepatnya di RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung. Saluran drainase yang diduga minyak mentah berwarna hitam itu mengalir di sepanjang sekitar lima meter lebih saluran drainase.

Sejumlah pekerja dari Pertamina dan warga sekitar tampak membersihkan drainase dari minyak. Beruntung minyak tidak mengaliri kebun dan lingkungan warga sehingga tidak menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

Namun meski demikian, adanya minyak tersebut membuat warga khususnya warga RT 01 mengaku resah karena khawatir minyak akan terbawa air ketika hujan dan mengaliri sungai maupun lahan. Tidak hanya itu, warga juga mengkhawatirkan jika minyak terus menggenangi kawasan tersebut akan menyebabkan kebakaran akibat ulah orang iseng yang menyulutkan api ke tumpahan minyak.

Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung, Sarpan kepada sejumlah wartawan mengatakan, minyak tumpah ke drainase jalan disebabkan pipa Pertamina di bawah jalan mengalami kebocoran dan peristiwa itu sudah terjadi sejak 1 bulan lalu.

BACA JUGA :   Lepas Pasukan Garuda Penjaga Perdamaian, Presiden Jokowi: Jaga Nama Baik Bangsa

“Awalnya keluar dari pipa di tengah jalan lalu dibersihkan, perkiraan pertamina dari dalam kesing pipa saja minyak itu sehingga sehari sampai tiga hari tidak keluar lagi setelah ditutup. Lalu setelah itu keluar lagi dan kita lapor lagi ke Pertamina karena tambah banyak, itu terjadi sudah sejak sebulan lalu,” ungkapnya.

Sarpan mengatakan, dengan adanya tumpahan itu pihaknya khawatir akan menyebar ke kebun dan lahan warga karena berada di pinggir jalan, selain itu juga khawatir akan mengundang api jika ada oknum membuang sisa api rokok ke tumpahan minyak.

“Kalau ada orang buang puntung rokok pasti akan terbakar, itukan minyak dan kalau dibiarkan terus menerus kita khawatir minyak akan mengaliri sungai Talang di ujung drainase kalau hujan dan menyebar ke kebun warga, itu yang kita khawatirkan,” bebernya seraya mengatakan keterangan pihak pertamina pipa yang mengalami kerusakan berada ditengah jalan dan karena proses tidak terlalu membahayakan sehingga perbaikan diusulkan ke pusat dahulu untuk mengganti pipa dan harus ada izin pemerintah dalam membongkar jalan.

Untuk itu pihaknya berharap pihak Pertamina langsung melakukan penanganan ekstra sehingga tumpahan minyak tidak lagi terjadi dan membuat warga tidak cemas. “Pertamina harus langsung menangani ekstra karena kalau terjadi terus warga yang resah terus melapor ke kita,” harapnya.

BACA JUGA :   Pj. Gubernur NTT Resmi Melantik Pj. Bupati Alor dan Sumba Tengah

Hal yang sama disampaikan Ketua RW 04 Kelurahan Patih Galung, A Murod justru mengungkapkan pipa pertamina bocor itu bahkan sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir dan pihaknya meminta penanganan pertamina jangan sampai menyebar ke sungai maupun pemukiman dan lingkungan masyarakat. “Dulukan pernah digali oleh Pertamina tapi idak ketemu bocornyo dimano, apo di tengah jalan atau bukan, jelasnya digali dan disedot minyaknya habis dak berapo lamo datang lagi minyak itu. Sudah lama itu tejadi lebih dari tiga bulan,” ujarnya.

Murod mengatakan, minyak tersebut jelasnya sangat bahaya apalagi mencemari lingkungan dan jika tersambar warga, namun untungnya tumpahan itu berada di dalam drainase jika tidak maka dipastikan akan mencemari lingkungan warga apalagi jika hujan dikhawaritkan akan masuk ke sumur warga.

“Untuk itu kami mengharapkan pertamina benar-benar melakukan perbaikan dan mencari titik penyebabnya sehingga bisa menyelesaikan persoalan, kalo idak yo makitu-makitulah,” keluhnya.

Terpisah, Feri Alwi SH yang merupakan anggota DPRD Prabumulih dan rumahnya di Kelurahan Patih Galung mengungkapkan banyak warga melapor ke dirinya terkait tumpahan minyak diduga disebabkan kebocoran.

Sumber: DPW IMO-Sumsel

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!