PUTRAINDONEWS.COM
KELAPA DUA DEPOK |Â Â Menkopolhukam Wiranto, dalam konprensi Pers yang didampingi Panglima ABRI dan Kepala Badan Intelejen Negara, terkait Penyanderaan yang dilakukan oleh Tahanan Teroris, yang ditahan di rumah tahanan cabang Salemba yang lokasinya berada di komplek Mako Brimob kelapa dua Depok.
Menkopolhukam Wiranto, mengatakan dalam konprensi pers bahwa drama Penyanderaan personil apatar keamanan yang diperlakukan dengan sadis oleh para tahanan teroris sehingga mengakibatkan meninggalnya 5 orang dari 9 orang aparat keamanan yang bertugas. Operasional yang dilakukan aparat keamanan untuk menguasai kemabali rutan blok A, B dan C tahanan teroris telah berhasil diselesaikan dengan baik oleh pihak aparat keamanan, tahanan teroris yang melakukan Penyanderaan terhadap aparat keamanan akhirnya menyerah setelah mendapat Ultimatum dan pendekatan secara persuasif, bukan dengan Negosiasi, seperti yang ditandaskan Wiranto bahwa Pemerintah tegas terhadap terorisme dan radikalisme tidak akan pernah akan Bernegosiasi dengan teroris.
Dengan kejadian ini, Wiranto menghimbau agar kita selalu waspada terhadap gerakan Teroris dan Radikalis oleh pihak pihak yang berkeinginan untuk mengganggu Stabilitas dan Keamanan Negara. ( IMO-Nasir )