World Habitat Day di Babel Berlangsung di Atas Perahu

MAPIKOR,
Bangka Tengah
 
Peringatan Hari Habitat Sedunia atau World Habitat Day di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2016 dipusatkan di Desa Kurau, Kecamatan Koba, Kabupaten
Bangka Tengah, Senin (10/10/2016). Kegiatan berlangsung di atas perahu yang
berada di alur Sungai Kurau, dan dikelilingi pemukiman nelayan setempat.

Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menyatakan
antusiasme dan apresiasinya atas penyelenggaraan Hari Habitat Sedunia (HHS)
tahun ini. Oleh sejumlah pihak seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi
Babel bersama organisasi sosial kemasyarakatan, mahasiswa hingga warga,
menurutnya, peringatan HHS mampu mengubah perkampungan nelayan Desa Kurau
menjadi kawasan pemukiman yang teratur dan terawat.

BACA JUGA :   Sambut Hari Bhakti Imigrasi Ke 72, Kemenkumham Jateng Gelar Upacara dan Tabur Bunga

Dirinya berharap penataan lingkungan bersih dan rapi tidak
sebatas dilakukan di Desa Kurau maupun pada peringatan HHS. Tapi dapat menjadi
agenda rutin dan lebih berkesinambungan. Sebab itu Wagub Hidayat mengajak
masyarakat untuk terus menjaga lingkungan.

“Sehingga persoalan mengenai perumahan, sanitasi dan
lingkungan dapat teratasi. Dan Bangka Belitung menjadi provinsi yang maju dan
asri,” harap Hidayat.

Sementara Kepala Dinas PU Babel Hasanuddin sebagai pelaksana
kegiatan mengemukakan dipilihnya Desa Kurau sebagai tempat berlangsungnya HHS
karena warga setempat dinilai cukup sejahtera. Namun belum memadai di bidang
kesehatan, sanitasi dan lingkungan.

BACA JUGA :   Ditjen Aptika Gelar Workshop Penerapan AI untuk Tingkatkan Ekonomi dan Atasi Masalah Sosial

Melalui pembenahan lingkungan nelayan, dirinya berharap
masyarakat lebih meningkatkan konsentrasinya terhadap peningkatan produksi
perikanan.

“Salah satu tujuan dari peringatan HHS adalah membantu
masyarakat dalam hal tata ruang, sanitasi dan lingkungan. Pemerintah selalu
konsen mensejahterakan masyarakat, terutama bagi warga yang berpenghasilan
rendah dan daerah kumuh,” paparnya.

Di penghujung kegiatan dilaksanakan penandatanganan prasasti
sebagai kesepakatan warga Kurau untuk tetap menjaga kelestarian lingkungannya.
Turut hadir para pejabat, kepala desa dan warga setempat. (lulusHumasProBabel)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!