PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan kepada 11 perwakilan Partai Politik (Parpol) soal politik integritas. Ditekankan Firli, politik integritas wajib dijalankan apapun warna bendera parpolnya sebagai dasar untuk mewujudkan tujuan nasional.
Demikian ditegaskan Firli saat membuka Sosialisasi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) di hadapan pimpinan dan perwakilan 11 partai politik di tingkat kabupaten/kota. Adapun, 11 partai politik tersebut adalah PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, PPP, PAN, Demokrat, Perindo, dan Berkarya.
“Apapun politik yang rekan-rekan jalankan, perlu untuk memiliki politik yang berintegritas,” tegas Firli, Selasa (28/9/2021).
Firli menjelaskan pentingnya politik integritas. Sebab, sebagai anak bangsa, parpol tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab untuk turut serta dalam mewujudkan tujuan nasional.
“Saya titip mau pakai baju warna apa pun, hijau, merah, kuning, biru atau lainnya, status kita sebagai anak bangsa tetap satu tujuan negara untuk membangun jiwa dan badannya untuk Indonesia,” ujar Firli.
Untuk mencapai tujuan, sambung Firli, maka setiap orang membutuhkan politik. Firli mendefinisikan politik secara sederhana sebagai sebuah upaya untuk menemukan, mendapatkan, mengembangkan dan memelihara kekuasaan.
Menurutnya, tidak ada orang yang mencapai tujuan tertentu tanpa politik. Pun demikian dengan eksekutif dan legislatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya mewujudkan tujuan negara. Karenanya, ia meminta kepada para politisi yang hadir untuk mengevaluasi sejauh mana perannya dalam mendorong kemajuan masyarakat di Jambi.
“Kemarin saya sampaikan 7 indikator kesejahteraan umum. Ketujuh indikator tersebut merupakan andil semua pihak dan kerja keras semua rekan yang duduk di legislatif dan eksekutif,†ujarnya.
Lebih lanjut Firli memaparkan ketujuh indikator tersebut, yaitu persentase angka kemiskinan, pengangguran, kematian ibu melahirkan, kematian bayi, indeks pembangunan manusia, pendapatan perkapita, dan angka genio ratio.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran KPK untuk memberikan materi kepada para politisi peserta sosialisasi PCB.
“Kami berharap kehidupan berpolitik kita ke depan semakin cerdas, intelektual dan memiliki integritas tinggi dalam rangka mencegah korupsi di Jambi ini,†harapnya. Red/Ben