Oleh: Samri Abdullah
Putraindonews.com – Pengalaman berlangsungnya melaksanakan 3 kali Pilkada di Kabupaten Fakfak 2009, 2014, 2019 dan seterusnya dapat menjadi perjalanan panjang Demokrasi di kabupaten Fakfak, sekaligus menjadi rujukan dalam pemilu serentak yang akan berlangsung beberapa waktu kedepan. Untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilukada Nasional dan terkusus Pilkada Kabupaten Fakfak di Tahun 2024.
Unkap Samri Abdullah, Selaku Ketua Bidang Politik DPP Generasi Muda Kosgoro, Aktifis Nasional Dari Fakfak mengingatkan agar semua komponen Terlibat partisipatif dalam membereskan persiapan Arus Pesta Demokrasi yang akan berlangsung,guna tercapainya Pemilihan Bupati dan wakil bupati Kabupaten Fakfak yang Demokratis sesuai dengan aturan mainnya.
Dari satu Pemilu ke Pemilu yang lain, dari satu Pilkada ke Pilkada yang lain, kita semua melihat bahwa rakyat Indonesia.Masyarakat Kabupaten Fakfak sudah semakin matang dalam berdemokrasi. Samri terus mengingatkan kepada kita semua agar kita semua Nen deng Nan dong samua dapat menjaga dan merawat kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi Pilkada serentak di Kabupaten Fakfak
Kita harus memastikan kualitas pelaksanaan Pemilhan Umum di negeri ini terus meningkat,harus mampu naik kelas dari waktu ke waktu. Saya yakin dengan kerja keras saudara-saudara sekalian, penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 bisa berjalan dengan aman, damai, dan demokratis, tutur Samri Selaku ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Kosgoro .
Harapan Rakyat untuk Pilkada Serentak dan Kepeminpinan di Daerah yang berjalan secara Riang gembira,dinamika arus Politik bersifat Sesaat lima tahunan secara alamiah, itulah jalan demokrasi yang kita pilih dari sistem perlementer ke jalan demokrasi namun ikatan persaudaraan silaturahim selamanya,satu tungku tiga batu untuk kita dan keutuhan tanah mbahammata sepanjang hidup.
Pilkada serentak di akhir tahun 2024, merupakan salah satu agenda penting dalam perjalanan demokrasi kita di tingkat lokal. Karena baru pertama kali rakyat di 269 daerah akan memilih 9 Gubernur dan Wakil Gubernur, 224 Bupati dan Wakil Bupati, serta 36 Walikota dan Wakil Walikota secara serentak. Satu hal yang terpenting dan harus selalu kita ingat ketika menyongsong momen demokrasi lokal ini adalah harapan dari seluruh rakyat Indonesia.Harapan rakyat agar Pilkada bisa menjadi wahana pemenuhan hak-hak politik rakyat secara langsung, inklusif, dan demokratis, ucap Samri.
Harapan rakyat lainnya, adalah agar rotasi kepemimpinan pemerintah daerah berjalan secara aman, damai, jujur dan adil sesuai pilihan rakyat serta agar Pilkada dapat menghasilkan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi. Harapan rakyat agar Pilkada menjadi pintu gerbang untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang efektif guna mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah,kata samri.
Semua harapan rakyat untuk mewujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, dan demokratis berada di pundak kita semuanya.
Untuk itu, kepada seluruh jajaran aparat keamanan, kami golongan muda menginstruksikan, untuk selalu siap siaga menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak. Kami instruksikan aparat keamanan jangan berperan seperti pemadam kebakaran. Petakan daerah-daerah rawan gangguan keamanan. Lakukan langkah antisipasi sehingga gangguan keamanan dalam Pilkada bisa dicegah,dan di atur secara tarukur.
Kami Golongan muda meminta kepada para Kepala Badan Intelijen Daerah, agar melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi konflik selama Menjelang hari hari minggu tenang kedepan dan sepekan Pilkada serentak.
Kepada jajaran KPU, Bawaslu, dan Panwaslu, kami Golongan Muda meminta memastikan hak-hak politik rakyat bisa dijamin dengan baik. Lakukan koordinasi terus menerus dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah agar penyelenggaraan dapat berjalan dengan aman dan lancar, terutama dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap, kampanye, penyiapan distribusi logistik, pengamanan proses pemberian suara maupun pasca pemungutan suara.
Kami golongan muda berharap KPU dan Bawaslu bisa menjaga profesional dan independensinya sehingga Pilkada berjalan secara jujur dan adil. Kami tekankan soal ini karena dalam sebuah pertandingan kompetisi politik yang sehat sangat diperlukan aturan main yang jelas serta wasit yang bekerja secara profesional. Ini semua harus dijaga betul, jelas kata samri.
Kami Golongan Muda juga meminta kepada aparat TNI dan POLRI, supaya senantiasa independen dan netral dalam seluruh proses penyelenggaraan Pilkada serentak berlangsung.
Kami golongan muda meminta : Jaga Netralitas PNS
Kami berpesan kepada Gubernur, Bupati, PJs dan Walikota, agar memantau dan menjaga benar-benar netralitas PNS di daerahnya masing-masing selama Pilkada serentak Berlangsung.Memantau dan menjaga benar-benar netralitas PNS di daerahnya masing-masing selama Pilkada serentak, ujar samri ketua bidang Politik mengulanginya.
Tidak hanya berpesan untuk menjaga netralitas, kami golongan muda juga meminta para Gubernur, Bupati dan Walikota untuk memberikan contoh pendidikan politik yang baik pada rakyat. Kedepankan etika politik. Ajak rakyat untuk berdemokrasi dalam kegembiraan. Berdemokrasi dalam keriangan
Kami juga menghimbau kepada para kotestan Paslon Bupati maupun bupati hinga pasangan tunggal untuk bertanding secara sehat dan jujur. Jika menang dalam pertandingan jangan jumawa, sebaliknya jika kalah dalam pertandingan jangan justru ngajak pendukungnya untuk melakukan hal hal yang tidak bertanggung jawab pungkas samri.Selaku Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Kosgoro.
Penulis Adalah Pengamat Politik Lokal