Mukota IV Kadin Tangsel: Momentum Membangun Sinergi dan Lompatan Ekonomi Baru

Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri () Kota yang digelar di KODIKLAT , Buaran, Serpong, Sabtu(25/10/2025), menjadi momentum penting bagi dunia usaha daerah. Mukota kali ini tidak sekadar memilih ketua baru, tetapi juga menegaskan komitmen bersama untuk menegakkan prinsip keadilan dan profesionalitas dalam berorganisasi sesuai ad/art Kadin.

Kadin ini memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menarik investor masuk ke . Karena itu, siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Kadin Tangsel baik Abdul Rahman atau yang akrab disapa Arnovi atau Marhadi diharapkan mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih visioner dan produktif dalam lima tahun mendatang.Kepemimpinan Kadin ke depan tidak boleh berorientasi pada kelompok, melainkan menjadi wadah kolaborasi, pencipta peluang usaha, serta sumber harapan baru bagi masyarakat Tangsel.

Mitra Srategis Dunia Usaha, Masyarakat dan Pemda

Kadin harus menjadi jembatan yang memperkuat sinergi antara dunia usaha,masyarakat, dan pemerintah daerah. Di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan, masyarakat tidak bisa sepenuhnya bergantung pada kebijakan pemerintah. Di sinilah peran Kadin sebagai mitra strategis daerah: menciptakan peluang usaha baru, membuka lapangan kerja, dan menumbuhkan optimisme ekonomi lokal.

Lebih dari sekadar menunggu proyek pemerintah, Kadin Tangsel semestinya mulai berpikir ke depan bagaimana membangun ekosistem yang berkelanjutan. Kota Tangsel memiliki potensi besar: infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia yang kompetitif, serta konektivitas yang mudah ke berbagai wilayah penopang ekonomi nasional. Semua ini seharusnya menjadi modal dasar untuk melakukan lompatan ekonomi yang nyata.

BACA JUGA :   Dugaan TPK Garuda Indonesia, Jaksa Agung Tahan 2 Tersangka '580 Dokumen Disita'

Selain itu, pembangunan sumber daya manusia juga menjadi fokus penting. Dunia usaha perlu menyiapkan tenaga kerja yang siap berkompetisi, kreatif, dan inovatif. Pembinaan terhadap pelaku , pengembangan ekonomi rakyat, hingga upaya menarik lebih banyak pengunjung dan investor ke Tangsel merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Masih banyak aset-aset daerah yang belum dioptimalkan. Di sinilah peran Kadin untuk meyakinkan investor bahwa Tangsel adalah wilayah yang aman, memiliki kepastian , serta didukung oleh iklim usaha yang kondusif. Kepastian legalitas pemanfaatan aset dan jaminan keamanan merupakan kunci menarik investasi jangka panjang.

Panitia Bekerja Profesional dan Transparan

Untuk menghasilkan kepengurusan Kadin yang kuat dan kredibel, proses Mukota harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan tanpa manipulatif. Sebab,organisasi yang dibangun dari proses yang bersih akan melahirkan kepemimpinan yang berintegritas. Harapannya, Kadin Tangsel ke depan mampu menjadi contoh bagi Kadin di wilayah lainnya, bukan hanya dalam tata kelola organisasi, tetapi juga dalam kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Tentunya panitia Mukota IV Kadin Tangsel telah bekerja secara profesional.Dengan pengalaman pelaksanaan Mukota yang sudah empat kali, panitia tentu memahami dinamika yang mungkin muncul, termasuk bagaimana mencari solusi bila terjadi hambatan komunikasi antar peserta. Persiapan yang matang menjadi kunci agar seluruh proses berjalan tertib, transparan, dan menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi. Pada akhirnya, siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Kadin Tangsel harus disambut dengan semangat kebersamaan. Setelah proses pemilihan selesai, semua pihak perlu kembali bersatu, tetap kompak, dan fokus pada tujuan besar:membangun perekonomian Tangsel yang inklusif dan berkelanjutan. Ekonomi yang tumbuh bukan hanya untuk kelompok tertentu, tetapi memberikan “hawa segar” bagi seluruh masyarakat.

BACA JUGA :   Hadiri Seren Taun Cisungsang, Gubernur Banten Andra Soni Ikuti Prosesi Ngimahkeun Pare

Pengangguran dan Kemiskinan

Kadin juga perlu menaruh perhatian lebih pada isu-isu krusial seperti pengangguran dan kemiskinan di Tangsel. Dua persoalan ini tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah daerah. Dunia usaha harus turut ambil bagian,menciptakan lapangan kerja baru, memperkuat keterampilan, dan memberdayakan sektor-sektor ekonomi rakyat.

Melalui kemitraan strategis antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat,Kadin dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan. Inilah saatnya Kadin Tangsel menunjukkan peran nyatanya — bukan hanya sebagai organisasi yang mengayomi dunia usaha, tetapi juga sebagai kekuatan sosial-ekonomi yang mempercepat kemajuan daerah.

Oleh: Sudin Antoro

Penulis Adalah Ketua Ikatan Media Online (IMO) Indonesia DPW Banten

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!