Putraindonews.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk tetap menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan menjelang perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang. Ia juga meminta agar perbedaan pilihan dalam kontestasi politik, tidak boleh jadi jurang pemisah sesama warga.
“Saya minta kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, meski di antara kita ada yang berbeda pilihan. Jangan karena beda pilihan, dijadikan alasan kita untuk tidak bersaudara,” ujar Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Menurut Muzani, makna dan implementasi kerukunan antar sesama, sangatlah penting. Bahkan, dari kerukunan juga semua pihak bisa duduk bersama untun berbincang dalam semua hal.
“Hanya dengan kerukunan dan kebersamaan, kita bisa duduk bersama seperti ini. Mana mungkin kita bisa duduk bersama, berbincang bersama, dan melakukan segala aktivitas sehari-hari tanpa kerukunan yang terjaga,” katanya lagi.
Untuk itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra itu menegaskan bahws menjaga kebersamaan, kerukunan dan persatuan adalah kunci membangun negara.
Sebab, kontestasi Pilkada Serentak 2024 nanti, bukan ajang saling bermusuhan.
“Semua kita bersaudara, saling bersahabat. Bantulah Kepolisian kita, bantulah aparat-aparat kita untuk menjaga kita semuanya,” imbuh Muzani.
Selain itu, dia meminta kontestan yang nantinya memenangkan Pilkada Serentak 2024, agar menjadi kepala daerah milik rakyatnya, bukan milik partai politik maupun golongan. Terpenting, melindungi serta memperjuangkan seluruh masyarakat, baik yang memilih maupun yang tidak memilih.
“Contohlah Bapak Prabowo Subianto yang sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia. Beliau tidak pilih memilih, tetapi beliau melindungi seluruh tumpah darah dan rakyat Indonesia tanpa kecuali,” tegasnya seraya mengemukakan bahwa demokrasi adalah cara bangsa ini untuk menentukan pilihan pemimpin ke depan.
Demokrasi, lanjut Muzani, juga merupakan cara dan jalan seluruh rakyat untuk memilih pemimpin yang akan melindungi dan mengembangkan hal-hal positif untuk masyarakat.
“Jika demokrasi berjalan baik dan persatuan tetap terjaga, insyaallah akan berdampak pada perkembangan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya. Red/HS