Bamsoet: Ide Prabowo Menyatukan Mantan Presiden dalam Presiden Club, Jadi Tantangan Besar

.com – Menyatukan tiga mantan presiden, yaitu Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, dan () ke dalam Presidential Club yang digagas presiden terpilih , menjadi tantangan yang besar. Jika upaya Prabowo dalam menyatukan ketiganya itu berhasil, maka akan menjadi langkah luar biasa bagi bangsa ke depannya.

Pendapat ini disampaikan Ketua kepada wartawan usai acara Empat Pilar MPR RI yang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan (FKPPI) DKI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/24).

BACA JUGA :   Kukuhkan APIMSA, Ketua Fraksi PKB MPR RI Sebut Peran Penting UMKM Untuk Perekonomian Indonesia

Diakui sapaan politisi Partai Golkar itu, meskipun sulit terealisasi, namun tantangan tersebut harus di atasi. Perbedaan pandangan dan sikap tidak boleh menjadi penghalang bagi upaya bersama dalam membangun bangsa ke arah yang lebih baik.

“Justru kalau Pak Prabowo nanti mampu menyatukan ini sangat luar biasa bagi bangsa kita. Karena ini juga akan menyentuh juga ke bawah, kalau di atas kompak pasti di bawahnya juga kompak,” ujarnya lagi.

Untuk itu, dirinya mendukung pembentukan Presidential Club dalam bentuk yang formal, sehingga para mantan presiden memiliki wadah resmi untuk membahas isu-isu bangsa. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan prerogatif Prabowo Subianto yang juga merupakan pencetus dari ide tersebut.

BACA JUGA :   Demi Keadilan Hukum, HNW: Jaksa ICC Harusnya Hanya Perintahkan Tangkap Penjajah

“Tantangan yang harus kita selesaikan adalah bagaimana kita menyatukan berbagai perbedaan, pandangan, dan sikap dalam wadah bernama presidential club ini,” tambah mantan Ketua MPR RI itu seraya menekankan bahwa keputusan pembentukan Presidential Club dalam bentuk formal akan sangat tergantung pada pandangan Prabowo sebagai pemimpin baru Indonesia. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!