Bertemu Pengurus Yayasan dan Rektorat Universitas Trisakti, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Rencana Pembukaan Magister kenotariatan dan S2 Teknik Lingkungan

.com- | Ketua sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) mendukung langkah Universitas Trisakti membuka magister kenotariatan serta S2 Teknik Lingkungan. Berbagai tahapan dan proses sudah dilalui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tinggal menyelesaikan proses di Kementerian dan HAM.

yang juga Dosen pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Borobudur, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) dan Universitas Terbuka (UT) ini menuturkan, magister kenotariatan sangat dibutuhkan, agar para mahasiswa S1 Fakultas Hukum, baik dari internal kampus Trisakti maupun dari luar, yang tertarik menggeluti profesi notaris, bisa melanjutkan pendidikannya. Terlebih kebutuhan notaris sangat penting untuk menciptakan kepastian hukum bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat

“Begitupun dengan S2 Teknik Lingkungan yang juga sangat dibutuhkan. Selain karena peminatnya yang banyak, kapasitas kampus yang membuka S2 Teknik Lingkungan juga masih sedikit. Jika izin operasional dari Kemenkumham bisa segera diselesaikan, Universitas Trisaksi akan menjadi kampus swasta pertama yang memiliki S2 Teknik Lingkungan,” ujar Bamsoet usai silaturahim bersama pengurus yayasan dan rektorat Universitas Trisakti, di Jakarta, Kamis (21/12/23).

BACA JUGA :   Ketua MPR RI Bamsoet, Pontjo Sutowo, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman dan Menperin Agus Gumiwang Ikut Bermain Dalam Film 'Anak Kolong'

Turut hadir antara lain, Sekretaris Yayasan Dimyati, Rektor Prof. Kadarsah Suryadi, Wakil Rektor II Prof. Khomsiyah, Plt. Wakil Rektor III Yoska Oktaviano, Wakil Rektor IV Prof. Tri Erri Astoeti, Kepala Biro SDM Elfrida Ratnawati Gultom, Dekan Fakultas Ekonomi dan Yolanda Masnita Siagian, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Achmad Hadi Prabowo, Dekan Fakultas Teknologi Industri Rianti D. Sulamet-Ariobimo, Dekan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Muhammad Burhannudinnur, serta para pengurus BEM dan mahasiswa Universitas Trisakti.

Ketua ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, keberadaan S2 teknik lingkungan sangat penting untuk melahirkan SDM terdidik yang bisa mengaplikasikan ilmunya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih sehat. Selain menangani masalah, alumni teknik lingkungan juga bisa memprediksi berbagai potensi masalah lingkungan yang mungkin terjadi di masa depan, sehingga bisa membuat rencana pencegahan dari saat ini.

BACA JUGA :   Pemberdayaan Perempuan Langkah Strategis Wujudkan SDM Nasional yang Lebih Baik

“Peran penting teknik lingkungan juga terkait dengan mulai maraknya perdagangan karbon, seiring terbitnya Perpres No.98/2021 tentang penyelenggaraan nilai ekonomi karbon (NEK). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memprediksi potensi perdagangan karbon di bisa mencapai Rp 350 triliun. Besarnya potensi ekonomi tersebut tidak lepas karena Indonesia mampu menyerap sekitar 113,18 gigaton karbon,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Polhukam ini menerangkan, rencana Universitas Trisakti membuka Magister Kenotariatan dan S2 teknik lingkungan patut didukung, mengingat Universitas Trisakti sudah terbukti memiliki berbagai keunggulan yang bahkan sudah diakui internasional. Terbaru, Universitas Trisakti meraih 6 Penghargaan pada Rakorda LLDikti Wilayah III 2023.

“Dengan berbagai prestasi yang telah dimiliki, menjadi jaminan bagi Universitas Trisakti dalam membuka Magister Kenotariatan dan S2 Teknik Lingkungan. Selain dari sisi manajemen, kualitas pendidikannya juga diharapkan bisa terjamin. Sehingga bisa turut berkontribusi dalam melahirkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing unggul,” pungkas Bamsoet.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!