Blusukan Ke Pasar Rakyat, Syarief Hasan Dengarkan Banyak Keluhan Pedagang

Putraindonews.com-Cianjur | Di sela-sela kegiatannya melakukan berbagai acara bersama rakyat, selama beberapa hari di beberapa wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (22/12/23), Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA atau Syarief Hasan berkesempatan blusukan ke Pasar Muka Cianjur.

Sebelumya, Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Dapil Jawa Barat III meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor ini, sudah mendengar bahwa pasar rakyat ini sudah sejak lama sekitar 20 tahun lebih, menjadi tempat belanja dan jual beli kebutuhan masyarakat sehari-hari. Namun, kini keadaannya butuh revitalisasi dan perbaikan.

“Untuk itulah, saya mengagendakan datang ke pasar ini untuk langsung melihat dan berbicara dengan pedagang yang sudah bertahun-tahun berdagang di pasar ini,” ujarnya, seraya berjalan menyusuri lorong demi lorong pasar.

Kehadiran mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, disambut hangat seluruh pedagang. Syarief Hasan pun mengunjungi kios dagang mereka satu persatu.

“Saya berkunjung ke pasar ini, untuk memastikan persediaan kebutuhan pokok rakyat di Kabupaten Cianjur dalam kondisi aman terutama harga. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Tapi, jika ibu dan bapak ingin menyampaikan sesuatu seputar masalah perdagangan di pasar ini, saya akan dengarkan,” terang anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

BACA JUGA :   Bamsoet Lantik PAW Dua Anggota MPR RI

Ibu Ayi salah seorang pedagang pakaian tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menyampaikan beberapa hal kepada Syarief Hasan. Diantaranya, dia mengeluhkan seputar kondisi pasar yang terlihat memang butuh revitalisasi.

Diungkapkan Ibu Ayi, kondisi perdagangan saat ini sangat sulit. Penjualan menurun sangat drastis. Salah satu penyebabnya, sangat massifnya dan cepatnya pertumbuhan online shopping atau tren belanja online, di berbagai platform media sosial.

“Saya dulu punya kios 4 pak, sekarang hanya sisa 1 kios karena perputaran omzetnya sangat sulit. Saya berharap pemerintah mengatur soal belanja online jangan sampai menggerus pedagang di pasar. Kedua, saya berharap perekonomian secepatnya stabil agar masyarakat tinggi kembali daya belinya. Ketiga, pasar di revitalisasi dan direnovasi sebagus mungkin, agar pembeli betah dan nyaman berbelanja,” tambahnya.

Bapak Rohmat pedagang sembako, berharap agar pemerintah menjaga harga dan ketersediaan supply kebutuhan pokok tetap stabil dan murah. “Kalau harga naik turun, kami pusing selalu merubah-rubah harga jual, yang pada akhirnya sering mempersulit pembeli. Dan saya setuju pasar direnovasi supaya lebih bagus dan nyaman,” katanya.

Merespon semua keluhan para pedagang tersebut, Syarief Hasan menyampaikan bahwa perekonomian rakyat secara keseluruhan memang masih recovery pasca pandemi Covid-19, sehingga daya beli rakyat masih belum tinggi.

BACA JUGA :   Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Ciamis, Anggota MPR Sampaikan Tantangan Kebhinekaan di Era Digital

“Soal tren belanja online, memang perlu ada pengaturan dengan bijak. Intinya, jangan sampai kemajuan teknologi malah mengorbankan rakyat, mematikan pasar tradisional. Saya juga meminta, pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kestabilan ketersediaan produk dan harga agar daya beli masyarakat meningkat,” katanya.

Syarief Hasan juga mendukung soal revitalisasi pasar. “Salah satu strategi agar penjualan naik adalah, tempat transaksi (pasar) harus dibuat senyaman mungkin.” ujarnya.

Satu hal lagi, Syarief Hasan mengungkapkan bahwa semua permasalahan rakyat di bidang apapun itu, akan segera terselesaikan jika pemerintahnya pun memiliki kepedulian dan perhatian yang baik. Untuk itulah, rakyat harus hati-hati dalam memilih pemimpin baik daerah maupun pemimpin nasional.

“Saya mengajak masyarakat Cianjur dan seluruh rakyat Indonesia, sudah saatnya bijak untuk memilih partai politik, caleg pusat dan daerah, kepala daerah serta capres dan cawapres yang baik peduli rakyat di Pemilu 2024. Ingat jangan salah pilih, pantau track record dan latar belakangnya. Jika, memiliki kepedulian yang tinggi kepada rakyat jangan takut untuk memilihnya,” tandasnya.Red/SG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!