Eddy Soeparno Yakinkan Investor Bahwa Indonesia Aman: Pemerintah Terus Berbenah

.com-Wakil Ketua dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), , meyakinkan investor bahwa kondisi aman untuk berinvestasi serta mengembangkan dan melakukan aktivitas ekonomi.

Menurut Eddy, sebagai salah satu negara demokrasi terbesar, dinamika menjadi salah satu bagian penting dalam tata pemerintahan di Indonesia. Menurutnya, pemerintah terus berupaya responsif terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.

“Presiden Prabowo memberikan ruang terhadap kritik, evaluasi, serta masukan dari masyarakat sepanjang tidak anarkis, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak memecah belah masyarakat. Ini bukti pemerintah yang responsif dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” lanjutnya.

Doktor Ilmu Politik UI ini juga menyampaikan, pemerintah terus berupaya menjaga komunikasi aktif dengan pelaku usaha, emiten, dan investor. Hal ini merupakan sinyal positif bahwa dunia usaha tidak perlu terjebak dalam kecemasan berlebihan.

BACA JUGA :   Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Elit Politik Implementasikan Pancasila Dalam politik Kebangsaan

“Stabilitas ekonomi nasional adalah fondasi utama. Data menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tetap positif dengan cadangan devisa yang kuat. Apalagi sampai saat ini Indonesia juga memiliki sistem yang relatif sehat. Ini yang harus kita jaga bersama-sama,” tegas Eddy.

Waketum PAN ini juga menegaskan bahwa pemerintah terus berbenah untuk memenuhi kebutuhan investor dalam upaya mewujudkan kepastian , keamanan, serta memberantas segala bentuk premanisme dan pungli.

“Kami termasuk yang waktu itu juga menyampaikan pentingnya bebas dari segala bentuk pungli atau premanisme yang merugikan. Sampai saat ini, pembenahan terus dilakukan pemerintah agar iklim investasi di Indonesia tetap kondusif,” lanjutnya.

BACA JUGA :   Demak Terancam Tenggelam, Penanggulangan Banjir di Pantura harus Tepat dan Segera

Secara khusus, sebagai pimpinan MPR RI, Eddy Soeparno sekali lagi mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi Indonesia bebas dari segala bentuk anarki dan tindakan yang merugikan masyarakat.

“Kalau anarki dan kerusuhan terjadi lalu kemudian investasi pergi dari Indonesia, maka yang merugi juga rakyat Indonesia yang terkena . Karena itu, saya mengajak mari kita jaga ruang menyampaikan pendapat ini dengan damai dan tertib demi kebaikan bersama,” tutup Eddy.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!