Putraindonews.com – Bali | Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, apalagi menjelang pesta demokrasi yang sudah di depan mata, media massa jangan hanya menjadi institusi untuk sekedar menyebarkan informasi pada masyarakat. Tetapi juga harus merepresentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik, sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Harapan ini disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam sambutannya secara virtual di acara Media Gathering bertema ‘Peran Media dalam Mewujudkan Rumah Kebangsaan MPR RI’ di Bali, Sabtu (2/12/23) malam.
Media gathering kerjasama Biro Pemberitaan MPR RI dan Kordinator Wartawan Parlemen (KWP) yang berlangsung di Bali 2-4 Desember 2023 ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani didampingi Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah, Ketua KWP Ariawan dan Kebag Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI, Indro Gutomo.
Lebih jauh Bamsoet sapaan politisi Partai Golkar itu mengatakan, pemberitaan yang sehat juga berfungsi sebagai penyeimbang, sekaligus sebagai filter atas masih maraknya informasi yang menyesatkan atau hoax yang begitu mudah tersebar melalui berbagai platform media sosial.
“Apalagi, dewasa ini peran media massa menjadi semakin krusial di era keterbukaan informasi publik,” tandasnya seraya mengingatkan bahwa dengan lompatan kemajuan informasi hingga kerasnya arus globalisasi saat ini, nyaris menghapuskan sekat-sekat teritorial antar negara.
Globalisasi, lanjut mantan Ketua DPR RI tersebut adalah keniscayaan yang sulit dihindari. Ibarat pisau bermata dua, satu sisi dapat memperluas cakrawala dan perspektif dalam memandang dunia, namun di sisi lain menyertakan nilai-nilai yang dapat mengikis kepribadian dan jati diri sebagai bangsa.
“Mempertahankan dan merawat kepribadian keindonesian kita adalah tugas kolektif kita bersama,” tukasnya.
Oleh karenanya, masih menurut Bamsoet, diperlukan partisipasi dan semangat kebersamaan dari setiap elemen masyarakat termasuk media massa melalui penyebarluasan paham dan kebangsaan. Dalam membantu tugas-tugas konstitusional terutama mewujudkan visi MPR RI sebagai rumah kebangsaan media massa adalah mitra penting bagi MPR RI.
“Isi rumah kebangsaan, memposisikan MPR RI sebagai wadah sekaligus representasi berbagai aspirasi, pergumulan pemikiran serta berbagai arus perubahan. Saya berharap melalui forum media gathering yang dilaksanakan pada hari ini semakin menguatkan sinergi dan kemitraan strategis antara MPR RI dengan keluarga besar koordinatoriat wartawan Parlemen,” demikian Bamsoet.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta kepada semua pihak, agar dalam memasuki tahun politik tidak boleh membuat suasana kebangsaan menjadi pengap, sesak, dan apalagi sempit. Begitu pula, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oleh para elite politik haruslah pernyataan yang memberi optimisme, mencerahkan, dan menggembirakan.
“Harus dihindari pernyataan yang mengarah kepada kehidupan kebangsaan yang semakin sempit, bahkan semakin rumit. Dan, saya percaya bahwa elite-elite politik kita memiliki cakrawala dan cara pandang yang begitu luas tentang masa depan bangsa,” kata politikus Partai Gerindra ini,” pungkasnya.
Jurnalis Partner Positif
Kesempatan sama, Plt Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah, SE, MM, mengapresiasi hubungan kolaborasi dan sinergitas yang selama ini terbangun antara Sekretariat Jenderal MPR RI dengan para jurnalis. Karena hanya melalui para jurnalis di KWP, informasi mengenai kegiatan Pimpinan MPR RI dan kelembagaan MPR RI dapat tersampaikan secara positif ke masyarakat.
“Para jurnalis di KWP merupakan partner dari Sekretariat Jenderal MPR. Melalui para jurnalis KWP ini MPR RI bisa menyebarluaskan informasi mengenai kegiatan para Pimpinan MPR RI secara positif,” ujarnya.
Mengamini pernyataan Plt Sekjen MPR RI, Ariawan berharap kolaborasi dan sinergitas antara KWP dan Biro Humas dan Layanan Informasi MPR RI bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
“Media Gathering ini menjadi ajang silaturahmi setelah beraktivitas di lingkungan parlemen. Semoga kolaborasi dan sinergi bisa ditingkatkan,” tutup Ketua KWP Ariawan. Red/Nov