Putraindonews.com – Tingginya harga beras di bulan Ramadhan 2024 ini, menjadi perhatian serius Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) MPR RI Aboe Bakar Alhabsyi. Ia pun meminta pemerintah serta pihak terkait secepatnya menelusuri penyebab tingginya harga beras yang telah membuat resah masyarakat tersebut.
“Soal penyebabnya, kita perlu telusuri dan perdalam lagi. Yang jelas menyambut Ramadhan keperluan sembako, apalagi beras pastilah naik. Apalagi nanti juga ada keperluan untuk bayar zakat,” terang Habib Aboe sapaan Sekretaris Jenderal DPP PKS itu, ditanya oleh masyarakat mengenai harga beras yang tinggi saat melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (12/3/24) kemarin.
Soal stok beras, Habib Aboe mengaku mendapatkan info dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalsel bahwa hasil investigasi mereka di wilayah Kalsel, stok beras dirasa aman.
“Informasi dari Subdit I Indagsi Direktorat Reskrimsus, status stok beras SPHP di Kalsel masih cukup,” Anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Lebih lanjut Habib Aboe mengingatkan semua pihak, mengenai solidaritas sosial di tengah masyarakat menjelang Ramadhan 2024. Mengingat hari ini adalah hari pertama puasa, naiknya harga pangan ini mengingatkan semua pihak untuk selalu peduli dan berbagi kepada sesama.
“Laparnya kita puasa, mengingatkan kita kepada masyarakat yang masih sulit mendapatkan bahan pokok untuk kehidupan sehari hari,” papar Anggota MPR RI daerah pemilihan (Dapil) Kalsel I tersebut.
Habib Aboe berharap harga beras akan semakin terjangkau untuk measyarakat Banjar, sehingga masyakarat bisa membeli. Namun tentunya, kualitas (beras) harus yang bagus.
“Kita berharap harga beras bisa terus turun, sehingga semua bisa membeli. Tentunya, beras harga terjangkau tentunya juga dengan kualitas yang bagus. Hal ini sangat memungkinkan, karena selama ini Kalsel termasuk salah satu penyangga pangan nasional,” tutup Habib Aboe. Red/HS