Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana: Berpolitik bagi Saya Pengabdian

.com- | Jajaran kepemimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik () Periode 2024-2029 resmi dilantik. Dari beberapa nama pimpinan MPR baru, Partai Kerbangkitan Bangsa (PKB) memberikan kejutan dengan menugaskan Rusdi Kirana sebagai wakil ketua MPR RI.

Mantan Dubes Indonesia untuk ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di . RK–sapaan akrab Rusdi Kirana–dilantik sebagai Wakil Ketua MPR RI bersama sejumlah nama lainnya dalam Penetapan Pimpinan MPR RI di Gedung Kura-kura, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/9/24).

Mereka adalah Ketua MPR Ahmad Muzani (Gerindra), dan 7 wakil ketua lainnya, yakni Bambang Wuryanto (), Kahar Muzakir (Golkar), (Nasdem), Hidayat Nur Wahid (PKS), (Demokrat), Eddy Soeparno (PAN) dan Abcandra Muhammad Akbar (Kelompok DPD).

BACA JUGA :   Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, Kecam Pelaku Pemerkosaan di Cianjur, Minta Polisi Hukum Berat

”Mohon doa dan dukungan semua pihak agar saya bisa menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Rusdi Kirana.

RK mengatakan, Indonesia adalah negara besar yang membutuhkan keterlibatan semua pihak untuk menjadikan bangsa ini maju dan sejahtera. RK mengaku jabatan sebagai Wakil Ketua MPR adalah sebuah panggilan tugas untuk pengabdian terhadap bangsa dan negara. ”Berpolitik bagi saya adalah pengabdian,” ungkapnya.

Disisi lain, sebagai Wakil Ketua MPR RI, RK mengajak kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga keberagaman dalam harmoni. ”Kita harus bersyukur, bangsa ini adalah bangsa besar yang penuh dengan keberagaman, namun bisa hidup rukun dan damai,” tuturnya.

BACA JUGA :   Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kesiapan Pangdam IV/Diponegoro dan PJ Gubernur Jawa Tengah Amankan Jalannya Pemilu Esok Hari

RK yang juga wakil ketua umum DPP PKB ini mengaku akan memanfaatkan posisinya sebagai Wakil Ketua MPR RI untuk terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR, yakni bagaimana bisa mengajak Masyarakat untuk terus mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan hidup bernegara dan berbangsa, dengan berpedoman pada Undang-Undang Dasar 1945, menghargai Bhineka Tunggal Ika, serta senantiasa menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Inilah hebatnya bangsa ini, bangsa besar, beragam, tapi bisa hidup rukun dan damai dalam satu bingkai NKRI,” pungkas anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VIII (Jombang, Madiun, Nganjuk dan Mojokerto) ini.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!