Putraindonews.com-Jakarta | Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menyumbangkan 38 judul buku dalam bahasa Indonesia dan Inggris hasil karyanya kepada Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI. Selain itu, Bamsoet juga akan memberikan 38 judul buku tersebut ke Perpustakaan Nasional, baik dalam bentuk cetak maupun e-book. Sumbangan buku tersebut diharapkan akan memperkaya literasi buku yang dimiliki Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR dan Perpustakaan Nasional serta menambah pengetahuan bagi pembacanya.
“Ibarat pepatah ‘buku adalah jendela dunia’, dengan membaca buku akan membuka dan memperluas wawasan seseorang. Karena buku merupakan sumber informasi untuk mengetahui berbagai kejadian dan hal seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan aspek kehidupan lainnya baik di dalam negeri maupun di berbagai belahan dunia,” ujar Bamsoet saat menyerahkan buku-buku hasil karyanya ke Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI di Jakarta, Jumat (16/8/24).
Hadir antara lain Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dan Amir Uskara serta Plt Sekjen MPR Siti Fauziah.
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dirinya memiliki hobi menulis sejak masih menjadi mahasiswa. Hingga saat ini setiap ada waktu senggang, selalu menyempatkan diri untuk menulis. Baik untuk artikel di media massa maupun untuk dijadikan buku. Termasuk merespons isu-isu aktual yang terjadi di tanah air setiap hari, kemudian dikirim ke media massa.
“Saya mempunyai prinsip ‘kalau kamu ingin hidup selamanya, maka menulislah’. Jadi itulah yang saya lakukan agar saya tetap hidup. Minimal pikiran-pikiran saya dapat dibaca dapat dipahami dan dapat diketahui oleh generasi penerus yang akan datang,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini memaparkan, 38 judul buku yang disumbangkan ke Perpustakaan Sekretariat Jenderal MPR RI dan Perpustakaan Nasional antara lain Skandal Bank Century Di Tikungan Terakhir Pemerintahan SBY-Boediono; 5 Kiat Praktis. Menjadi Pengusaha Nomor 1; Republik Komedi 1/2 Presiden; Dari Wartawan ke Senayan; Akal Sehat Bambang Soesatyo; DPR Adem di Bawah Bamsoet; Tetap Waras Jangan “Ngeres”; Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial Menjaga Suhu Politik; Running the 4 Pilars. Embracing the milenials maintaining peacefull politics; dan Cegah Negara Tanpa Arah. Restorasi Haluan Negara Dalam Paradigma Pancasila, Reposisi Haluan Negara Sebagai Aspirasi Rakyat.
“Judul lain Hadapi Dengan Senyum. Catatan Ketua MPR RI Vaksinasi Covid-19 VS Vaksinasi Ideologi; Jawab Hoaks Amandemen. Negara Butuh Haluan; Bunga Rampai Opini Bambang Soesatyo 2007-2022 Jilid 1 hingga 5; Indonesia Era Disrupsi. Utak Atik Politik Negara di Era Disrupsi dan Pandemi; Vaksinasi Ideologi. Melawan Radikalisme dan Demoralisasi Bangsa; 60 Tahun Meniti Buih di Antara Karang; Solusi Jalan Tengah. Mengatasi Krisis Gagasan Menjawab Tantangan; Ngeri-Ngeri Sedap; Perang-Perangan Melawan Korupsi; Republik Galau; serta Konstitusi Butuh Pintu Darurat. Urgensi Memulihkan Wewenang Subjektif Superlatif MPR RI,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menambahkan, buku lainnya berjudul The Country Needs Direction; Haluan Negara Menuju Indonesia Emas 2045. Fokus Dan Orientasi Pokok-Pokok Haluan Negara; National Direction Towards Golden Indonesia 20245. Focus And Orientation Of The Basic Principles Of The State; Bambang Soesatyo News Maker. Satu Dasawarsa ‘The Politician’ Senayan; PPHN Tanpa Amandemen; PPHN Without Amendments; Mahasiswa dan Lingkaran Politik; Presiden Dalam Pusaran Politik Sengkuni; Skandal Gila Bank Century; Politik Hukum Dan Kebijakan Publik; Pembaharuan Hukum; 4 Pilar MPR RI Strategi Konsensus Kebangsaan Menyongsong Bonus Demografi dan Legacy MPR RI Periode 2029-2024 Pilar Demokrasi Dan Landasan Hukum Negara.
“Selain itu ada 15 judul buku yang dijadikan e-book. Antara lain, Skandal Century Di Tikungan Terakhir; Presiden Dalam Pusaran Politik Sengkuni; Bunga Rampai Opini Bambang Soesatyo 2007-2022 Jilid 1 sampai 5; Skandal Gila Bank Century; PPHN Without Amendments; Republik Komedi 1/2 Presiden; Mahasiswa dan Lingkaran Politik; Republik Galau; Ngeri-Ngeri Sedap; 5 Kiat Praktis. Menjadi Pengusaha Nomor 1; serta Perang-perangan Melawan Korupsi,” pungkas Bamsoet.Red/HS