Putraindonews.com-Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan orasi kebangsaan yang penuh semangat dalam acara Pelantikan Keluarga Besar Alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya merawat konsensus kebangsaan sebagai fondasi utama keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini adalah negeri kita, ini adalah republik kita, rakyat dan negeri yang kita cintai bersama. Mencintai Indonesia berarti mencintai republik ini, mencintai Indonesia berarti mencintai rakyat ini, mencintai Indonesia berarti juga mencintai pengelola negara ini,” tegas Ahmad Muzani
Ahmad Muzani juga menggaris bawahi pentingnya konsensus nasional yang menjadi pondasi berdirinya Republik Indonesia. Dalam konsensus tersebut disepakati bahwa simbol Indonesia adalah merah putih, dasar negara adalah Pancasila, dan menyepakati bangsa Indonesia menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ia juga mengapresiasi histori kontribusi PII dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, khususnya pada masa-masa sulit.
“Ketika Pancasila terancam pada tahun 1965, PII hadir untuk mempertahankan Pancasila, dan ketika Pancasila dipaksakan menjadi asas tunggal dengan cara-cara politik yang tidak demokratis, PII menentang pemaksaan itu,” ujarnya
Menjelang peringatan 80 tahun Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang, Ahmad Muzani menyerukan agar seluruh elemen bangsa terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata.
Ahmad Muzani juga memberikan tanggapannya mengenai fenomena bendera one peace yang sempat menuai reaksi dari beberapa pihak. Menurutnya, fenomena tersebut sebagai bentuk ekspresi kecintaan generasi muda terhadap kemerdekaan.
“Saya kira itu adalah ekspresi kreativitas, inovasi dan pasti hatinya adalah merah putih, semangatnya merah putih, bentuknya adalah syukur Tuhan Yang Maha Esa bahwa Republik Indonesia sudah berumur 80 tahun dan harapannya negeri ini akan terus abadi dan bersama-sama membentuk masyarakat adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Ketua MPR RI kepada wartawan
Ia juga menekankan bahwa kecintaan rakyat Indonesia terhadap bendera merah putih tidak akan tertukar oleh apapun, bahkan dalam bentuk ekspresi yang tidak konvensional.
Ketua MPR RI ini kembali menegaskan bahwa pentingnya persatuan, kekuatan negara, dan peran aktif seluruh rakyat dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Saya percaya jika Republik Indonesia ini kuat, maka rakyat Indonesia juga akan kuat. Jika Republik Indonesia ini kuat  maka Pancasila akan kuat. Dan, jika Republik ini kuat maka kita semua juga akan kuat,” tutupnya
Turut hadir dalam acara ini diantaranya, Dewan Penasehat Keluarga Besar PII, Ketua Umum Pengurus Pusat KBPII, Dr. H. Nasrullah Larada, S.Ip., M.Si., Ketua Dewan Pertimbangan KBPII, Soetrisno Bachir, S.E., Sekretaris Dewan Pakar KBPII sekaligus Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin, dan seluruh keluarga besar alumni PII.Red/HS