Airlangga Akui Jokowi Punya Pengaruh Kuat di Pilkada 2024

.com, – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa Presiden RI () mempunyai pengaruh besar pada Pemilihan Kepala Daerah () 2024.

“Ya, semua pemimpin punya pengaruh, apalagi Presiden,” ujar Airlangga Hartarto saat ditemui usai acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta, Sabtu (22/6).

Airlangga menyebutkan Presiden sebagai kepala pemerintahan memiliki pengaruh lantaran seluruh infrastruktur saat Pilkada 2024 disiapkan oleh Pemerintah, khususnya dari segi anggaran maupun keamanan.

Kendati demikian, dia berpendapat bahwa Presiden Jokowi tak terlalu berpengaruh pada Pilkada 2024 ketimbang pada Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, mengingat keduanya merupakan hal yang berbeda.

Airlangga menjelaskan bahwa pilkada melibatkan 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

BACA JUGA :   Sebanyak 5 Daerah Jatim Tercatat Miliki Calon Tunggal

“Jadi, yang berpengaruh besar lebih pada local wisdom,” ungkapnya.

Sebelumnya, sukarelawan pendukung Presiden Jokowi, Solidaritas Merah Putih (Solmet), membantah adanya keterlibatan dan ikut campur Jokowi pada pilkada serentak pada bulan November 2024.

“Fakta bukti ataupun apa pun yang selama ini diopinikan secara negatif oleh lawan-lawan . Kalau mau dikatakan, belum pernah ada Pak Jokowi mengintervensi,” kata Ketua Umum Solmet Silfester Matutina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/6).

Menurut dia, isu cawe-cawe Jokowi yang akan menjegal Anies Baswedan, hanya ketakutan lawan politik saja.

Silfester engungkapkan bahwa isu itu pun pernah terjadi pada Pilpres 2024. Akan tetapi, kenyataannya hal itu tidak pernah terjadi, dan Anies tetap menjadi calon presiden.

BACA JUGA :   PDI Perjuangan Berikan Mandat Khusus kepada Ganjar Pranowo untuk Pilkada 2024

Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo- itu menegaskan bahwa masa kepemimpinan Jokowi akan berakhir dan berganti dengan kepemimpinan baru Prabowo-Gibran pada saat Pilkada Jakarta berlangsung.

“Yang nantinya akan memimpin setelah 20 Oktober 2024 adalah Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujarnya.

Walaupun anak ketiga dari Presiden Jokowi, yakni juga digadang-gadang akan maju pada Pilkada Jakarta, menurut dia, Jokowi telah menegaskan akan kembali ke Solo untuk menjaga cucu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hari-H pencoblosan Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota pada tanggal 27 November 2024. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!