Putraindonews.com, Jakarta – Momen di luar dugaan terjadi saat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menemui Warga Pulau Gag Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Alih-alih mendengar curhatan suara tangis warga setempat akibat eksploitasi alam wisata Raja Ampat yang belakangan jadi sorotan intenasional, yang terjadi justru sebaliknya.
Masyarakat setempat begitu antusias menyambut kedatangan putra asal Fakfak itu agar tetap melanjutkan operasional PT GAG Nikel, alih-alih menghentikan operasi sesuai tuntutan publik hari-hari ini.
“Tidak ada itu pak isu itu, laut kami bersih, hoaks itu kalua Pulau kami rusak, alam kami baik baik saja pak,” kata Friska, warga Pulau Gag kepada Bahlil di Sorong, sebagaimana keterangan di Jakarta, Sabtu.
Diketahui, Menteri ESDM Bahlil Lahadahlia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Sabtu (7/6). Pada kunjungan tersebut, para masyarakat adat Pulau Gag menyambut Bahlil dan meminta untuk melanjutkan operasional GAG Nikel.
Para warga menyambut kedatangan Bahlil dengan bentang spanduk bertuliskan, ‘Laut Kami Bersih, Berita Pulau Gag Hancur itu Hoax’. Puluhan warga meminta Bahlil untuk segera mengembalikan operasional Pulau Gag, karena dengan penghentian tersebut, ekonomi masyarakat sekitar terdampak.
“Langit kami biru, laut kami biru, ikan kami melimpah, alam kami kaya,” teriak warga sekitar. Red/HS