Putraindonews.com, Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo Utara memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah kami seluruh jajaran di Bawaslu telah ditugaskan untuk pengawasan,” ucap Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara Ronal Ismail di Gorontalo, Sabtu (19/4).
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada PSU saat ini, seperti pelanggaran saat masa tenang hingga pemungutan suara.
“Kami sudah menyesuaikan untuk melakukan pengawasan. Kami mengimbau kepada para masyarakat, kalau ada dugaan laporan terkait dengan pelanggaran pada masa tenang, kami Bawaslu mengharapkan untuk melaporkan kepada Panwas kecamatan atau langsung ke Bawaslu Gorontalo Utara,” kata dia.
Pada saat pemungutan suara kata Ronal, ada satu orang panitia pengawas (Panwas) Tempat Pemungutan Suara yang melekat. Selanjutnya ada pengawasan desa yang melakukan pengawasan di beberapa TPS dalam satu desa.
“Termasuk juga kami di Bawaslu Gorontalo Utara juga sudah melakukan pembagian zona beberapa titik di kecamatan yang ada di wilayah Gorontalo Utara,” ujar dia.
Ia berharap seluruh pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban, serta persatuan dan kesatuan siapapun yang menjadi pemenang pada PSU tersebut.
“Kita berharap hari ini kita sama-sama sukseskan pemungutan suara di tanggal 19 April 2025,” pungkas dia.
Pasangan calon peserta PSU dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Tahun 2024 yaitu nomor urut 1 Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, nomor urut 2 Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf serta nomor urut 3 Mohamad Siddik Nur dan Muksin Badar. Red/Umar
