Bawaslu Sumba Barat Ajak Kaum Perempuan dan Pemuda Gencarkan Pengawasan Partisipatif

Putraindonews.com, NTT – Ikhtiar untuk melahirkan demokrasi yang berkualitas masih menjadi momok yang terus digaungkan oleh Bawaslu Sumba Barat. Tak henti-hentinya Pengawasan kolaborasi terus di Gelorakan oleh Bawaslu Sumba Barat.

Kegiatan Pengawasan Partisipatif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Tahun 2024 di Aula Hotel Pelita pada Jumat, 4 September 2024 adalah wujud dari komitmen seluruh pihak dalam turut melakukan pengawasan.

Kegiatan Pengawasan Partisipatif ini dibuka resmi oleh Ketua Bawaslu Sumba Barat Papi B Djurumana yang di dampingi oleh Kordiv HP2H Sri Demu A. Br Bangun dan Sekretaris Bawaslu Benyamin U.H.K Yewang, S.TP, M.Si

Dalam sambutannya, Ketua Papi menjelaskan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam melakukan pengawasan partisipatif pada tahapan kampanye.

“Jadi kekuatan Bawaslu ada pada keterlibatan seluruh pihak dalam turut melakukan pengawasan terhadap keberlangsungan pemilu 2024,” terang Ketua Bawaslu Sumba Barat.

BACA JUGA :   Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sambangi Kantor Kemenkeu

Kepada seluruh undangan, Ketua Papi mengajak untuk sama-sama menyatukan persepsi untuk sama-sama melakukan pengawasan dan kepada seluruh ASN untuk jaga Netralitas dalam Pemilihan 2024.

“Sesuai regulasi Kepada seluruh ASN dan Kepala Desa tidak ikut dalam kampanye yang berjalan,” pungkasnya.

Selanjutnya, Kordiv HP2H Sri Demu A. Br Bangun yang membidangi kegiatan Pengawasan Partisipatif ini adalah kegiatan strategi ditengah tahapan kampanye yang sedang berjalan.

“Kalau merujuk pada data pemilih di Kabupaten Sumba Barat, sebanyak 96.835 pemilih didominasi oleh perempuan, artinya kelompok perempuan memiliki kekuatan penuh dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat,” urai Sri Demu.

Yang tak kalah penting menurutnya adalah peran pemuda, mengingat keberadaan pemuda dalam Daftar Pemilih Tetap di Sumba Barat cukup signifikan.

“Jadi ini menjadi satu kekuatan bagi kaum muda dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat terkait netralitas dan juga pengawasan partisipatif,” jelasnya.

BACA JUGA :   Fahri Hamzah: Gagalnya Anies Baswedan Nyagub di Pilkada Jakarta, Bukan Jegal

Diakhir sambutannya, Sri Demu mengajak seluruh stakeholder untuk berkomitmen melakukan pengawasan bersama demi Menyelamatkan wajah demokrasi di Sumba Barat.

Kegiatan Pengawasan Partisipatif ini dilanjutkan dengan Pemaparan Materi oleh Nikodemus Kaleka yang bertajuk Peran Perempuan dan Orang Muda dalam Pilkada Serentak 2024.

Dalam Pemaparannya menjelaskan bahwa Pilkada serentak 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia. Dan peran Perempuan dan Pemuda dalam demokrasi ini tidak bisa diabaikan.

“Peran Perempuan dan Pemuda dalam Pilkada serentak 2024 sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan melahirkan pemimpin yang representatif,” ungkap Nikodemus Kaleka.

Turut Hadir; Anggota IAD Kejaksaan, Tokoh Pemuda, Dharma Yukti, Dharma Wanita, Bhayangkari, PKK Kabupaten Sumba Barat, Pemuda Islam, Pemuda Gereja Kristen Sumba, Pemuda Hindu, MUI, Persit KCK DIM 1613, Intel Polres Sumba Barat, Unit Intel Dim 1613, dan Insan Pers. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!