Putraindonews.com, NTT – Bawaslu Kabupaten Sumba Barat Gelar kegiatan pengawasan Partisipatif untuk tahapan pemungutan dan penghitungan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung pada 8 November 2024 di Aula Hotel Pelita.
Kegiatan Pengawasan Partisipatif ini dibuka resmi oleh Plh. Ketua Bawaslu Kabupaten Sumba Barat, Sri Demu Alemina Br. Bangun, S.E, yang didampingi oleh Kordiv P3S Yusti Rambu Karadji, S.Th, serta Sekretaris Bawaslu Sumba Barat, Benyamin U.H.K Yewang, S.TP., M.Si.
Dalam sambutannya, Plh. Ketua mengajak seluruh peserta untuk berkolaborasi dalam melakukan pengawasan pada seluruh tahapan pemilu 2024.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
“Selain pengawasan bersama, yang tidak kalah penting adalah peran masyarakat dalam menjaga netralitas dan integritas pelaksanaan pemilu di Sumba Barat,” tandasnya.
Lanjutnya lagi, bahwa Bawaslu telah melantik 240 pengawas TPS, meski demikian jumlah ini dianggap masih belum cukup untuk memastikan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat diperlukan guna memperkuat pengawasan di lapangan.
Pada kesempatan tersebut, Yusti Rambu Karadji, S.Th selaku Kordiv P3S, juga menyampaikan hasil temuan Bawaslu Sumba Barat.
“Pelanggaran administrasi ditingkat kecamatan, Pelanggaran UU ASN, ada 17 orang ASN yang sudah kami proses, 15 sudah kami rekomendasikan ke BKN, sedangkan 2 Masih dalam kajian. Terkait UU Desa, Ada Tiga Kepala Desa, 1 Sekdes, 1 Bendahara dan 2 Kadus. Dan kami sudah teruskan ke Pemda Sumba Barat. Semua proses penanganan yang dilakukan Bawaslu berupa temuan belum ada laporan resmi di Bawaslu,” terang Kordiv P3S.
Untuk memastikan pengawasan berjalan dengan baik, selanjutnya peserta dibekali dengan materi untuk menjadi bekal ketika melakukan pengawasan di lapangan.
Turut Hadir; Daniel Robaka (Kaban. Kesbangpol), Pdt. Veronika A. Dokopati, S.Th (Anggota FKUB), Hendrik H. Gara (Anggota PMKRI), Kristina Irene Malo (Anggota GmnI Kabupaten Sumba Barat), Anderias Dapa Suda, S.Pd (Guru Smaker Waikbubak), Falentinus Marthen, S. Pd (Guru Smansa Waikabubak), Malo Bulu, SE (Guru SMK N. 1 Waikabubak), Lobu Ouri (Tokoh Masyarakat), Daniel Banimema (Kabid Bappelitbangda), A. A K Yuliansa (Ketua Paguyuban Bali), Empel Neno (Ketua KNPI), Israil Y. Meok (Plt. Kadis Dukcapil), Kapten I Nyoman Sukadana (Pasi Intel Kodim 1613), Yermiz Tenihawu (Ketua PA GMNI Sumba Barat), Ahmad Rubaya (MUI Sumba Barat), Ferdi R (Polres Sumba Barat dan Insan Pers. Red/Nov