Bawaslu Tekankan Hoaks dan Politik Uang Musuh Demokrasi Pemilu

Putraindonews.com,Jakarta – Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menegaskan bahwa hoaks dan politik uang adalah musuh utama demokrasi pemilu.

Pasalnya, politik uang dapat merusak demokrasi dan pemilu di Indonesia. Untuk itu, dia meminta kepada anak muda agar bersama-sama menjaga pemilu di Indonesia dari politik uang.

“Saya yakin teman-teman memiliki mimpi besar agar pemilu di Indonesia tidak ada politik uang. Namanya perubahan, tidak hanya dari atas, melainkan dimulai dari berbagai elemen masyarakat,” kata Bagja dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/2).

BACA JUGA :   Cak Imin Gembira Fraksi PKB Suarakan Pemulihan Nama Baik Gus Dur

Selain itu, berita bohong atau hoaks dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Hal kedua yang menjadi musuh demokrasi hoaks, fitnah dan kawan-kawannya,” ujarnya.

Dia juga menyebut hal yang menjadi musuh demokrasi, yakni tidak netralnya netralitas ASN, TNI, Polri. “ASN, TNI, Polri merupakan pihak-pihak yang harus netral,” jelas Bagja.

Bagja berharap anak muda untuk terus menjaga demokrasi di Indonesia. Sebab, dalam demokrasi adanya hak dan kewajiban yang diikuti penegakan hukum melalui proses pengadilan yang terbuka.

BACA JUGA :   Garda Bangsa Siap Perang demi PKB

“Tidak ada kekuasaan yang tidak diawasi dalam demokrasi,” pungkasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!