Putraindonews.com, Jakarta – Sejumlah masyarakat rencana akan menggelar aksi demonstrasi terhadap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Rabu, 3 September 2025.
Aksi demo yang diinisiasi oleh M Sholeh, pengacara ternama itu bertajuk “Posko Rakyat Jawa Timur Menggugat”.
Dalam keterangannya, M Sholeh menyebut aksi itu diawali dengan membuka posko berupa tenda di depan Gedung Negara Grahadi sejak 19 Agustus 2025.
Lalu, pada 21 Agustus 2025, posko mulai menerima berbagai donasi dari masyarakat, dari air mineral hingga uang.
Rencana ada tiga tuntutan yang akan disampaikan, pertama meminta Khofifah untuk menghapuskan pajak dan tunggakan pajak kendaraan bermotor seperti yang berlaku di Jawa Barat, baik roda dua maupun roda empat.
Kedua, usut tuntas dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim triliunan Rupiah yang diduga melibatkan Gubernur Jatim.
Ketiga, hapus pungli-pungli di SMA/ SMK Negeri di Jawa Timur.
“Berkenaan dengan korupsi, sejak 2019 sampai 2025 selalu mendapat temuan dana hibah selalu dikorupsi,” kata Sholeh, Senin (25/8).
Pihaknya mengatakan bahwa jika gubernur sebagai pemegang kewengan tidak melakukan evaluasi terkait kasus-kasus korupsi maka dianggap ikut terlibat.