Gurpardi Bilang, Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Pelajaran Penting untuk KPU Daerah

.com – Anggota Komisi II , Guspardi Gaus menyatakan, pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari harus menjadi pelajaran bagi komisioner KPU di semua tingkatan. Ia juga menekankan bahwa posisi sebagai komisioner KPU adalah posisi figur publik yang selalu diawasi oleh masyarakat.

“Bagi KPU kabupaten, kota, provinsi, agar hati-hati dalam bertindak, bertutur kata, dan lain sebagainya,” kata Guspardi kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, , Kamis (4/7/2024).

Ditambahkan Guspardi, soliditas antar komisioner KPU tidak akan berarti jika salah satu anggotanya bermasalah. Namun, dia yakin bahwa pemecatan Hasyim tidak akan mempengaruhi pelaksanaan Serentak 2024, karena KPU RI hanya bertindak sebagai koordinator.

BACA JUGA :   Kata Haris Moti Tingginya Biaya Kuliah Semakin Tinggi disebabkan Adanya Privatisasi Terselubung?

“Pilkada kabupaten atau provinsi itu tanggung jawab KPU daerah, dan kerja komisioner ini kolektif kolegial,” jelasnya.

Guspardi juga menyebut bahwa anggaran pilkada di daerah sebagian bersumber dari hibah Pemerintah Daerah (Pemda), dan berharap pemecatan Hasyim tidak mengganggu kinerja KPU di seluruh .

“Komisi II DPR RI, akan mendorong Presiden () segera menanggapi keputusan DKPP tersebut,” demikian politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

BACA JUGA :   Calon Legislatif Annisa Solehati,S.Psi Mendapat Dukungan KB FKPPI Cab 2708

Sebelunya, Dewan Kehormatan Penyelenggara (DKPP) dalam sidang etiknya, telah memutuskan pemecatan tetap untuk Hasyim Asy’ari dari jabatan Ketua KPU, terkait kasus dugaan asusila.
Selain itu, DKPP meminta Presiden Joko Widodo untuk mengganti Hasyim dalam waktu tujuh hari sejak putusan dibacakan.

“Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy’ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,” kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam Sidang Pembacaan Putusannya di Gedung DKPP Jakarta, Rabu (4/7/2024). Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!