Putraindonews.com – Aceh | Sekjen DPP PKS Dampingi Capres Anies Kunjungi Bumoe Pasee calon presiden atau capres yang diusung Koalisi Perubahan, yakni Anies Baswedan mengunjungi Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Rabu (1/11/2023).
Dalam kunjungannya, Anies didampingi salah satu elite partai politik mitra koalisi, yakni Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS), Aboe Bakar Al Habsyi.
Pria yang akrab disapa Habib Aboe tersebut menilai pentingnya capres Anies Baswedan mengunjungi Provinsi Aceh, mengingat Aceh punya andil besar dalam perjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dimana, kegigihan perjuangan rakyat Aceh dalam melawan penjajah menjadikan daerah ini sangat sulit untuk ditaklukkan.
“Sehingga menjadikan bumi para wali ini sebagai garis pertahanan terakhir NKRI. Sebagai daerah modal, sumbangan dan pengorbanan rakyat Aceh dalam kemerdekaan Indonesia sangatlah besar,” sebut dia.
Sebagai salah satu daerah istimewa, lanjut Habib Aboe, Aceh tidak boleh dilupakan dan perlu mendapatkan perhatian khusus dari Capres Anies Baswedan.
“Maka itulah, Anies datang ke Aceh untuk bersilaturahmi dan menyapa langsung masyarakat di daerah modal untuk bersama–sama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” sambung politisi PKS itu lagi.
Lebih lanjut Habib Aboe menyampaikan bahwa sebagai daerah yang telah berjasa terhadap NKRI, maka PKS tetap komitmen untuk memperjuangkan dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Aceh agar berlaku secara abadi.
“Tidak berakhir di 2027. Angkanya pun dikembalikan menjadi 2 persen,” pungkas Caleg DPR RI dari PKS untuk Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I tersebut.
Untuk diketahui, pada tahun 2023, Aceh hanya menerima 1 persen dana Otonomi Khusus (Otsus). Dana tersebut berasal dari platform Dana Alokasi Umum (DAU) nasional.Jika pada tahun 2022 Aceh mendapatkan Rp 7,560 Triliun dana Otsus, maka tahun 2023 tinggal Rp 3,9 Triliun atau setengahnya.
Komitmen PKS untuk memperjuangkan agar dana Otsus untuk Aceh bisa terus menerus, juga sudah pernah disampaikan oleh Ketua Majelis Syura Habib Dr. Salim Segaf Al-Jufri saat berkunjung ke Aceh beberapa waktu lalu. Red/HS