HMI Nilai Bahlil Lahadalia Salah Satu Alumnus HMI Terbaik di Golkar

Putraindonews.com, Jakarta – Pengunduran diri Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar belum lama ini begitu mengejutkan banyak pihak utamanya di kalangan elite politik.

Bagaimana tidak, sosok yang diyakini berhasil membawa partai beringin merebut kursi legislatif nasional dengan menguasai 18 persen atau sebanyak 102 kursi DPR RI pada Pileg 2024, merupakan sebuah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi.

Kendati telah mengukir sebuah prestasi gemilang, nyatanya Airlangga baru-baru ini membuat sebuah keputusan di luar dugaan setelah dirinya dengan penuh sadar menyatakan mundur dari jabatan ketum partai.

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketum DPP Partai Golkar di Jakarta, pada Minggu, 11 Agustus 2024.

Tak lama setelah pengumuman pengunduran diri itu berhembus, muncul sejumlah spekulasi tentang siapa yang layak menggantikan Airlangga sebagai ketum partai Golkar.

Sederet nama pun bermunculan pasca pengumuman tersebut beredar luas di media massa. Beberapa nama yang disebut-sebut bakal jadi suksesor Airlangga di antaranya muncul nama Gibran Rakabuming Raka hingga Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Namun demikian, sosok Bahlil Lahadalia digadang-gadang banyak pihak bakal jadi suksesor tepat untuk mengisi posisi lowong tersebut.

Kemunculan nama Menteri Investasi Indonesia ini belakangan begitu menguat setelah keluar pernyataan sederet tokoh senior partai Golkar yang menilai Bahlil sebagai figur paling layak untuk mengambil kursi Ketum Golkar.

BACA JUGA :   Nasdem Belum Putuskan Dukung Edy Rahmayadi atau Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara

Pandangan yang sama juga turut diperkuat oleh organisasi mahasiswa terbesar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang memandang Bahlil sebagai salah satu alumni terbaik HMI yang pantas untuk menjabat posisi ketum Golkar.

Pandangan tersebut sebagaimana diutarakan Ketua Bidang Politik dan Demokrasi PB HMI Bambang Irawan saat ditanya soal siapa sosok yang pantas menggantikan Airlangga Hartarto dari kursi Ketum Partai Golkar.

Menurut pria yang disapa Bang J itu, sosok Bahlil bukanlah figur yang minim wawasan dan pengalaman dalam menyetir organisasi. Diakuinya, Bahlil adalah tipe organisatoris ulung yang tak satupun meragukan kemampuan leadershipnya dalam konteks organisasi, baik itu organisasi bisnis maupun politik.

“Bagi yang belum mengenal siapa Bang Bahlil mungkin tidak terlalu paham dengan rekam jejaknya di dunia kepemimpinan organisasi. Namun, tidak bagi mereka yang telah mengenal beliau. Bang Bahlil adalah salah satu aktivis dan organisatoris paling kaya dalam pengalaman leadership-nya. Beliau telah memimpin hampir ratusan organisasi dengan ragam bentuk, jenis dan konsentrasi yang berbeda-beda. Mulai dari pemerintahan hingga organisasi bisnis dan paguyuban,” kata Bang J di Jakarta, Minggu (18/8).

BACA JUGA :   Memasuki Penyusunan Daftar Pemilih, Panwascam Lamboya Gelar Rapat Pengawasan Partisipasi

Lanjutnya, sosok yang akrab di kalangan pengusaha ini dulunya pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar (PB) HMI pada periode 2001-2003.

“Tidak berhenti di situ, Bang Bahlil juga pernah dipercaya menjadi ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) periode 2015-2019,” ujarnya.

Dalam karirnya di dunia organisasi itu, kata Bang J, Bahlil tercatat menorekan sejumlah prestasi yang luar biasa. Bahlil sempat memimpin delegasi perdagangan HIPMI ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).

“Selama menjabat sebagai Menteri Investasi, Bang Bahlil diakui telah banyak memberikan kontribusi di bidang investasi nasional. Beliau mampu menumbuhkan investasi di Indonesia secara signifikan yang membuatnya meraih penghargaan sebagai Tokoh Pendorong Investasi Nasional dalam Detik Awards 2023,” cetus Bang J.

Atas berbagai pertimbangan baik sebagai kader organisatoris, aktivis sosial-politik, entrepreneur muda yang sukses dalam karir bisnis dan politik, Bahlil dipercaya mampu memenuhi kriteria sebagai pemimpin partai Golkar ke depan.

“Dari segudang pengalaman serta wawasan tentang politik, bisnis dan organisasi yang dimiliki, Bang Bahlil harus diakui saat ini menjadi satu-satunya sosok yang paling tepat untuk memimpin Golkar ke depan,” pungkasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!