KIM Pastikan Tetap Solid Meski Anies Maju di Pilkada Jakarta

Putraindonews.com, Jakarta – Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tetap solid meskipun Anies Baswedan dikabarkan bakal didukung oleh PDI Perjuangan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024.

“Kami kan membangun komunikasi intensif dengan NasDem, kemudian dengan PKB dan PKS itu kan setidaknya hampir tiga minggu lah waktu itu sampai pada akhirnya sepakat mendukung Ridwan Kamil-Suswono. Jadi saya kira tidak semudah itulah akan bisa berubah,” kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/8).

Sebab, kata dia, proses KIM Plus untuk akhirnya sepakat mengusung Ridwan Kamil dan Suswono pada Pilkada Jakarta 2024 dibangun dalam kurun waktu yang tidak sebentar.

BACA JUGA :   Tepis Anggapan Pilkada Jateng 'Perang Bintang', Puan: Serem Banget

“Komitmennya kan, komitmen yang sangat kuat. Prosesnya kan cukup lama ya. Artinya enggak sebentar. Begitu kami menyodorkan nama Ridwan Kamil itu kan prosesnya ada dua, tiga, minggu tuh akhirnya kami putuskan mendapatkan dukungan parpol yang sebanyak 12 itu sehingga pendekatannya cukup lama,” tuturnya.

Doli pun menegaskan bahwa KIM Plus akan tetap membawa pasangan Ridwan Kamil-Suswono “berlayar”, sekalipun nantinya PDIP bakal mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024.

Diketahui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dikeluarkan pada Selasa (20/8), mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah oleh partai politik tidak lagi 20 persen, tetapi menjadi minimal 7,5 persen sampai 10 persen.

BACA JUGA :   Pemantauan DPT Demi Pemilu Jujur Adil Aman dan Damai

Putusan MK tersebut membuka Peluang bagi PDIP untuk mengusung calonnya sendiri pada Pilkada Jakarta 2024. Belakangan, nama Anies Baswedan pun santer dijagokan PDIP untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebelum putusan MK tersebut, sebanyak 12 partai politik yang tergabung dalam KIM Plus telah lebih dulu mengumumkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Senin (19/8).

KIM Plus terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!