KPU Tegaskan Proses Pencetakan Salinan DPT Tetap Lanjut di Tengah isu Kebocoran Data Pemilih

Putraindonews.com – Jakarta | Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik menegaskan bahwa proses pencetakan salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 untuk kepentingan pemungutan suara tidak akan terganggu meski kini isu dugaan kebocoran data pemilih di sistem milik KPU tengah menyeruak.

“Untuk kepentingan pencetakan data pemilih untuk pemungutan suara, dalam kondisi aman dan tidak terganggu,” kata Idham dalam diskusi daring bertajuk “Ngeriii… Data Pemilih Bocor” seperti dipantau di Jakarta, Sabtu (2/12/23).

Terkait dugaan kebocoran data pemilih, Idham belum dapat memastikan secara detail terkait kebocoran tersebut, termasuk apakah itu terkait Pemilu Serentak 2024 atau data pemilih dari pemilu sebelumnya.

BACA JUGA :   Ganjar-Erick Berbincang di Bandara Adi Soemarno

“Kami belum bisa pastikan (terkait kebocoran data). Saat ini, gugus tugas keamanan siber sistem informasi KPU masih bekerja,” imbuhnya.

Dia juga belum bisa memastikan kapan hasil penelusuran atau forensik digital tersebut akan disampaikan ke publik.

“Ya, prinsipnya, (kalau penelusurannya) selesai, kami akan sampaikan kepada publik,” katanya.

Sementara itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah melakukan forensik digital sebagai langkah penanganan dalam dugaan kasus kebocoran data yang dialami KPU.

BACA JUGA :   Daniel Johan: PP 28 Tahun 2024, Berpotensi Rugikan Banyak Sektor

BSSN melakukan itu untuk mencari penyebab dari dugaan kebocoran data tersebut.

“Dalam penanganan insiden siber yang terjadi di KPU, BSSN sedang melakukan analisis dan forensik digital dari sisi aplikasi dan server untuk mengetahui root couse dari insiden siber yang terjadi,” kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra di Jakarta, Jumat.

Terkait tindak lanjut terhadap penanganan dugaan kebocoran data tersebut akan disampaikan secara langsung oleh KPU sebagai pemilik sistem elektronik. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!