Megawati Tertarik Kesuksesan Yunnan Atasi Kemiskinan Ekstrem

Putraindonews.com,Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tertarik dengan kemampuan Provinsi Yunnan, Tiongkok, mengatasi kemiskinan ekstrem.

Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat Megawati menerima kunjungan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (IDCPC) Liu Jianchao dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong beserta delegasi di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).

“Ibu Megawati juga sangat tertarik dengan kemampuan Provinsi Yunnan mengatasi kemiskinan ekstrim,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

BACA JUGA :   Marak Turis Kerja di Bali, Dewan Minta Kemenlu Beri Perhatian Lebih

Diketahui, dalam pertemuan itu, Menteri Liu juga mengundang Megawati untuk berkunjung ke Provinsi Yunnan di wilayah Tiongkok Selatan.

“Menurut Ibu Megawati, Provinsi Yunnan jenis makanannya ada kemiripan dengan di Indonesia. Apalagi Provinsi Yunnan berhasil dalam mengentaskan kemiskinan. Ibu Megawati ingin bertemu dengan seorang food vlogger dan youtuber Yunnan yang viral karena kemampuannya memasak dengan menunjukkan cita rasa Yunnan,” ujarnya.

Atas undangan itu, Hasto mengatakan Megawati merasa suatu kehormatan dan mencari waktu terbaik untuk hadir ke Provinsi Yunnan.

BACA JUGA :   Hindari Kotak Kosong di Pilkada 2024, PDIP Pastikan Bakal Lawan KIM

Pria asal Yogyakarta itu menjelaskan dialog berlangsung sangat hangat dan membahas banyak hal termasuk kerja sama kedua negara.

“Menteri Liu tadi menyampaikan soal kerja sama Indonesia dengan Tiongkok. Beliau juga menyampaikan apresiasi dan kontribusi Ibu Megawati dan Presiden Soekarno dalam kerja sama kedua negara. Beliau juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Xi Jinping,” ucap Hasto.

Mereka juga membahas soal sejarah penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Bandung.

Sebelum pertemuan ditutup, Menteri Liu dan Megawati melakukan pertukaran cinderamata. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!