Menko Polhukam Pimpin Rapat Antisipasi Penetapan Suara Pemilu 2024

.com – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memimpin rapat untuk menyikapi perkembangan situasi pascapemungutan suara dan antisipasi penetapan suara pemilu 2024.

Sebelum itu, Hadi Tjahjanto juga memastikan hasil rekapitulasi nasional akan selesai tepat waktu yakni 20 Maret.

“Masih tepat waktu, sesuai dengan undang-undang selama 35 hari setelah pencoblosan akan diumumkan,” kata Hadi saat ditemui di kantor Kementerian Lingkungan dan Kehutanan, Tanah Abang, Pusat, Kamis (14/3/24).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri menargetkan hasil rekapitulasi nasional akan rampung pada Senin 18 Maret mendatang. Menyambut hal itu, Hadi memastikan akan memantau proses rekapitulasi agar selesai tepat waktu.

Terkait adanya potensi demonstrasi menolak hasil pemilu yang mungkin terjadi menjelang ataupun setelah rekapitulasi, Hadi menilai gelombang tersebut belum terlihat hingga saat ini.

BACA JUGA :   Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Ajak Pendukung Cegah Kecurangan Pemilu

Namun demikian, hal itu tidak mengendurkan pihaknya untuk tetap melakukan pengawasan dan penjagaan demi menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat.

“Ya kita masih melihat normal ya (situasi massa),” kata dia.

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi dan anggota DPRD kabupaten/kota, dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan- nomor urut 1, Prabowo Subianto- Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

BACA JUGA :   Budiman Sudjatmiko Ungkap Prabowo-Gibran Akan Fokus Bangun Pertahanan Siber

Kemudian pada pemilu legislatif diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai , , Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), , Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!