Pengamat Nilai Sikap Megawati terkait Retret Bentuk Pembangkangan

.com, – Pengamat Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang memandang sikap yang ditunjukkan Ketua Umum DPP Megawati Soekarnoputeri terkait retret kepala daerah sebagai bentuk penggembosan dan pembangkangan terhadap program Presiden .

“Instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap kepala daerah yang diusung PDIP untuk tidak menghadiri pembekalan/retret di Akmil Magelang merupakan bentuk pembangkangan dan penggembosan terhadap program presiden Prabowo Subianto. Langkah ini diambil sebagai reaksi partai terhadap penahanan oleh atas kasus Harun Masiku,” katanya di Kupang dilansir dari Antara, Jumat (21/2).

BACA JUGA :   Masuk 4 Besar Perolehan Suara PSU DPD RI, Irman Gusman: Alhamdulilla, Saya Masih Dipercaya

Dia mengemukakan hal itu terkait langkah Megawati yang memerintahkan kepala daerah yang berasal dari partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau
retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Tengah, selama sepekan yakni tanggal 21-28 Februari 2025.

Menurut dia, jika dilihat dari korelasinya, tidak ada benang merah antara ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan kegiatan kepala daerah di Magelang Jawa Tengah. Narasi kriminalisasi terhadap Hasto sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan seolah-olah semua ini atas desain kekuasaan.

BACA JUGA :   Pengamat Hukum Tata Negara: Pengadilan Diingatkan Batasi Diri dari Politik Elektoral

Padahal, menurut dia, hal itu merupakan murni kasus . Bila Hasto tidak bersalah tentu ada ruang untuk membela diri, bukan mengacaukan program kerja pemerintah. Dengan sikap PDIP seperti ini, secara nyata telah menyerang pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!